NOTIS.CO.ID - Beberapa hari terakhir, Amazon sempat bikin heboh AS setelah muncul wacana menampilkan biaya impor secara langsung di platform untuk produk diskon, yang akhirnya dibatalkan namun sudah menyulut kegaduhan politik di AS.
Dalam wacana itu, barang-barang murah di platform "Amazon Haul" bakal ditandai dengan rincian tarif masuk, yang dianggap terlalu sensitif.
Yang membuat suasana semakin panas adalah respons keras dari Gedung Putih, yang menganggap keputusan internal Amazon sebagai langkah politis yang menyindir pemerintahan Joe Biden.
"Kenapa Amazon tidak melakukan hal serupa ketika pemerintahan Joe Biden menaikkan inflasi ke level tertinggi dalam 40 tahun?" tegas Karoline Leavitt, Sekretaris Pers Gedung Putih, dikutip dari CNBC International, Kamis (1/5/2025).
Walau rencana itu dibatalkan, pihak Amazon langsung memberikan klarifikasi.
Juru bicara mereka, Tim Doyle, menyampaikan bahwa memang ada pertimbangan awal dari tim yang menangani lini produk murah untuk menampilkan Biaya Impor, tapi rencana itu resmi tidak dilanjutkan.
Donald Trump telepon langsung Jeff Bezos soal rencana tarif Amazon
Presiden AS Donald Trump rupanya tidak tinggal diam dan langsung turun tangan menanggapi isu tersebut, bahkan sampai menelpon Jeff Bezos secara pribadi.
Dalam percakapan itu, Trump menyampaikan ketidaksenangannya secara langsung kepada pendiri Amazon dan meminta agar masalah tersebut segera dirapikan.
Trump mengatakan bahwa Bezos sudah menyelesaikan masalahnya dengan cepat.
"Ia [Bezos] adalah pria yang baik," ujar Trump.
Di tengah hubungan yang tampaknya mencair, Jeff Bezos berupaya menjalin komunikasi yang lebih harmonis dengan Trump di periode kepemimpinannya yang kedua.
Belum lama ini, Bezos tampak hadir dalam makan malam eksklusif bersama Trump di Mar-a-Lago, Florida, dan sebelumnya turut serta dalam acara pelantikan Presiden pada Januari.
Bahkan, Bezos dikabarkan ikut menyumbang dana untuk pelantikan tersebut dan rela menggelontorkan US$40 juta untuk menggarap lisensi dokumenter soal Melania Trump.
Dampak kebijakan tarif Trump bikin penjual Amazon sampai kurangi iklan
Meskipun suasana antara Bezos dan Trump terlihat akrab, kenyataannya kebijakan tarif Trump tetap membawa beban bagi Amazon dan pelaku e-commerce lainnya.
Awal bulan ini, Amazon mulai melakukan pendekatan kepada penjual pihak ketiga di platform mereka untuk mengevaluasi dampak tarif terhadap operasional dan rantai logistik.
Banyak dari penjual tersebut mulai menaikkan harga barang dan memangkas biaya iklan sebagai bentuk respons atas kenaikan tajam Biaya Impor.
CEO Amazon, Andy Jassy, bahkan menyampaikan bahwa penjual kemungkinan besar perlu membebankan biaya tarif tersebut ke konsumen.
Hal serupa juga dialami oleh raksasa E-commerce asal China seperti Temu dan Shein.
Kedua platform tersebut minggu lalu sudah mulai menaikkan harga barang karena tarif resiprokal yang dikenakan oleh Trump.
Temu bahkan mengungkapkan bahwa Biaya Impor bisa mencapai 130-150% untuk produk tertentu.
