NOTIS.CO.ID - Gejolak ekonomi global yang kian terasa dalam beberapa tahun terakhir telah memicu gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di berbagai sektor industri.
Di sisi lain, kebijakan tarif impor terbaru dari Amerika Serikat dipercaya banyak analis akan semakin menekan ekonomi sejumlah negara.
Situasi ini membuat banyak orang bertanya-tanya, apakah masih ada pekerjaan yang relatif aman dan tidak mudah terkena dampak PHK.
Di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu, ternyata masih ada profesi yang terbukti lebih tahan banting.
Cory Stahle, seorang ekonom di situs lowongan kerja Indeed, menuturkan bahwa pekerjaan yang menyangkut barang dan jasa esensial cenderung bertahan.
Layanan kesehatan dan penyediaan bahan makanan masuk dalam kategori ini karena sifatnya yang krusial bagi kehidupan sehari-hari.
Di sektor kesehatan, permintaan terhadap tenaga profesional seperti perawat, dokter umum, ahli bedah, dan terapis tetap tinggi bahkan meningkat saat pandemi, ungkap Stahle dilansir dari CNBC Indonesia.
Selain itu, sektor ritel juga termasuk salah satu yang tetap dibutuhkan. Pekerja di supermarket maupun toko penyedia kebutuhan pokok tetap memegang peran penting.
Peran seperti kasir, petugas stok, pekerja bongkar muat truk, hingga staf rantai pasokan dan logistik termasuk yang jarang tersentuh PHK karena tingginya kebutuhan akan distribusi barang penting.
Profesi layanan kesehatan yang tetap stabil saat ekonomi melemah
Permintaan akan tenaga medis tidak pernah benar-benar surut, bahkan ketika ekonomi sedang mengalami tekanan berat.
Lonjakan jumlah pasien di masa pandemi memberi gambaran jelas betapa pentingnya peran tenaga kesehatan dalam menjaga stabilitas layanan publik.
Banyak rumah sakit bahkan memperluas tim medis mereka untuk mengantisipasi kebutuhan jangka panjang yang terus meningkat.
Dokter umum, perawat, hingga terapis menjadi garda depan dalam memberikan layanan yang bersifat vital.
Profesi ini terus dibutuhkan, baik di kota besar maupun wilayah terpencil, karena kesehatan merupakan kebutuhan mendasar yang tidak bisa ditunda.
Pekerjaan di sektor bahan pokok yang tetap dibutuhkan
Pekerjaan yang berhubungan dengan rantai distribusi bahan makanan menunjukkan stabilitas yang mengesankan meskipun ekonomi dunia sedang bergejolak.
Permintaan terhadap kasir, staf logistik, hingga pekerja gudang tidak banyak mengalami penurunan karena konsumsi kebutuhan pokok tidak pernah berhenti. Aktivitas ekonomi dasar seperti jual beli makanan tetap berlangsung setiap hari.
Sektor ini juga menciptakan peluang baru bagi pekerja yang ingin bertahan di pasar kerja. Banyak perusahaan ritel besar memperluas jaringan mereka dan merekrut staf tambahan untuk menghadapi peningkatan permintaan di sejumlah daerah.
Hal ini membuat sektor distribusi bahan pokok menjadi salah satu benteng terkuat dalam menghadapi badai ekonomi.
Pekerjaan kerah putih yang cenderung lebih rentan
Berbanding terbalik dengan profesi di sektor vital, beberapa pekerjaan kerah putih justru mengalami ketidakpastian.
Cory Stahle mengungkapkan bahwa pengembangan perangkat lunak dan pemasaran termasuk kategori yang saat ini lebih berisiko terkena PHK. Industri teknologi yang tengah melakukan efisiensi menjadi salah satu pemicunya.
Meski begitu, tidak semua posisi software developer atau marketing rentan.
Seorang software developer yang bekerja di rumah sakit atau lembaga kesehatan bisa jadi jauh lebih aman dibanding mereka yang bekerja di perusahaan rintisan teknologi yang sedang berhemat. Jadi, konteks industri sangat mempengaruhi tingkat keamanan kerja.
Strategi jangka panjang agar karir tetap bertahan
Bagi mereka yang merasa posisinya rentan, Cory Stahle memberikan saran penting. Ia menekankan bahwa membangun karir bukanlah sesuatu yang selesai dalam satu atau dua tahun.
Perlu strategi jangka panjang dan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan keterampilan serta adaptasi terhadap kebutuhan industri.
Kemampuan dasar seperti menguasai spreadsheet, memahami alur komunikasi melalui email, hingga mengelola data sederhana ternyata masih sangat dicari banyak pengusaha.
Walaupun sekarang sudah memasuki era AI, keterampilan fundamental tetap menjadi modal utama untuk bersaing di pasar kerja.
"Menjaga agar pekerjaan Anda tidak terkena PHK" mungkin tidak sepenuhnya mungkin, kata Stahle, tetapi "mampu mengembangkan keterampilan Anda" dapat meminimalkan dampak gangguan pasar kerja dan membantu kamu menemukan pekerjaan lain lebih cepat jika diperlukan.
