California Resmi Gugat Kebijakan Tarif Trump, Pertama di Antara Negara Bagian AS

Trinita Adelia - Jumat, 18 Apr 2025 - 14:05 WIB
California Resmi Gugat Kebijakan Tarif Trump, Pertama di Antara Negara Bagian AS
california - freepik @qalebstudio
Advertisements

NOTIS.CO.ID - Langkah nekat Gubernur Gavin Newsom bikin geger dunia perdagangan internasional, karena California resmi menggugat tarif impor Donald Trump.

Gugatan ini bukan hanya simbol protes, tapi kekhawatiran tentang dampak jangka panjang tarif terhadap sektor manufaktur dan pertanian California yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal.

Negara bagian ini juga punya kontribusi besar ke sektor pertanian dan manufaktur AS, termasuk penghasil almond, artichoke, dan berbagai komoditas penting lainnya.

Oleh karena itu, saat Tarif Trump mulai dirasa makin menghimpit, Newsom bersama Jaksa Agung Rob Bonta langsung turun ke lapangan, mengumumkan gugatan dari kebun almond.

“Daripada fokus pada kejahatan yang merajalela di California, tunawisma dan ketidakmampuan membeli, Gavin Newsom menghabiskan waktunya mencoba memblokade upaya bersejarah Presiden Trump yang akhirnya mengatasi darurat nasional defisit perdagangan barang yang terus menerus di negara kita,” ujar juru bicara Gedung Putih, Kush Desai.

UU Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional dipersoalkan dalam gugatan

Poin krusial dalam gugatan ini terletak pada penggunaan Undang-undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional (IEEPA), yang menurut Newsom dan tim hukumnya, telah disalahgunakan.

UU itu sebelumnya tidak pernah digunakan untuk menetapkan tarif, dan secara hukum, kebijakan semacam itu seharusnya ditetapkan oleh Kongres, bukan oleh Presiden secara sepihak.

Dalam gugatannya, Newsom menggarisbawahi bahwa jika Mahkamah Agung konsisten dengan keputusan mereka saat menggagalkan upaya penghapusan utang mahasiswa oleh Presiden Joe Biden, maka seharusnya mereka juga menolak tindakan sepihak Trump.

Gugatan itu menyoroti preseden penting soal batasan kekuasaan presiden yang makin diperketat belakangan ini.

Menurut penelitian dari lembaga kongres, memang belum ada presiden sebelumnya yang memanfaatkan IEEPA untuk menetapkan tarif.

Maka, posisi hukum California punya dasar yang kuat dan bisa membuka jalan bagi negara bagian lain untuk ikut menggugat jika gugatan ini berhasil.

California merasa jadi korban terbesar dari perang tarif

Tarif impor ini dianggap menghantam keras ekonomi California, yang notabene menyumbang sekitar 82% produksi almond dunia dan jadi pemain besar dalam pertanian nasional.

Dari almond sampai kenari, hingga buah zaitun dan kismis, tarif tinggi bikin produsen lokal pusing tujuh keliling menghadapi biaya ekspor yang melonjak tajam dan permintaan yang mulai lesu.

“Itulah pola pikir kami. Karena itu kami menegaskan diri kami mewakili 40 juta warga Amerika,” kata Newsom saat konferensi pers.

Kalimat itu memperjelas bahwa gugatan ini bukan sekadar aksi politik, melainkan bentuk nyata perlindungan terhadap ekonomi lokal dan kepentingan jutaan penduduk.

California sejauh ini sudah melayangkan 15 gugatan terhadap kebijakan Trump sejak awal tahun.

Dan meski gugatan ini jadi yang pertama dari negara bagian, berbagai kelompok sipil dan usaha kecil juga mulai mengikuti jejak serupa, menggugat dasar kewenangan Trump menetapkan tarif yang dinilai tidak transparan dan menyalahi prosedur hukum.

Advertisements
Share:
Editor: Trinita Adelia
Source:

Baca Juga

Rekomendasi

Advertisements