NOTIS.CO.ID - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan kabar yang memicu perbincangan hangat.
Ia mengatakan minuman merek Coca-Cola telah sepakat untuk mengganti bahan pemanis mereka menjadi gula tebu asli.
Langkah ini dinilai sebagai upaya menghadirkan produk yang lebih sehat bagi konsumen di Amerika Serikat.
Di sisi lain, langkah ini juga menimbulkan pertanyaan besar mengenai dampaknya terhadap industri pertanian jagung di Amerika.
Coca-Cola sendiri selama bertahun-tahun menggunakan sirup jagung sebagai pemanis utama dalam produknya di AS.
Namun, tekanan publik serta dorongan dari pejabat kesehatan mendorong perusahaan ini untuk mempertimbangkan kembali bahan bakunya.
Trump Sebut Coca-Cola Sepakat Gunakan Gula Tebu Asli
Trump menyebut bahwa perusahaan minuman raksasa itu telah bersedia menggunakan gula tebu asli pada produk yang dipasarkan di Amerika Serikat.
Ia menyampaikan apresiasi kepada pihak Coca-Cola yang menurutnya telah mengambil langkah besar menuju inovasi yang lebih sehat.
Dalam unggahan di media sosial, Trump secara terbuka menyampaikan rasa terima kasihnya kepada perusahaan tersebut.
"Saya telah berbicara dengan Coca-Cola tentang penggunaan Gula Tebu ASLI dalam Coke di Amerika Serikat, dan mereka telah setuju untuk melakukannya. Saya ingin berterima kasih kepada semua pihak yang berwenang di Coca-Cola," tulis Trump dalam unggahan media sosialnya seperti dikutip BBC.
Komentar Trump Tentang Dampak Perubahan Bahan Baku
Pernyataan lanjutan dari Trump juga menimbulkan antusiasme sekaligus tanda tanya. Ia meyakinkan publik bahwa perubahan ini adalah langkah besar yang akan memberikan manfaat nyata dalam jangka panjang.
"Ini akan menjadi langkah yang sangat baik dari mereka, Anda akan lihat nanti. Ini akan jauh lebih baik!" sambungnya.
Meski demikian, juru bicara The Coca-Cola Company memilih untuk tidak mengonfirmasi perubahan tersebut secara resmi.
Kepada CNN, perwakilan perusahaan hanya menyampaikan bahwa mereka menghormati pernyataan Trump tentang ide inovasi dalam lini produk Coca-Cola.
CEO Coca-Cola Tegaskan Komitmen Kurangi Gula
Perusahaan berbasis di Atlanta itu sebelumnya sudah menjalankan program pengurangan gula secara global. Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Coca-Cola, James Quincey, kepada para investor pada bulan April lalu.
Ia menegaskan bahwa perusahaannya terus melakukan penyesuaian terhadap resep agar lebih ramah kesehatan.
Di banyak negara, Coca-Cola memang memakai pemanis berbeda. Contohnya di Meksiko, mereka sudah menggunakan Gula Tebu untuk menjaga cita rasa khas.
Selain itu, Coca-Cola memanfaatkan jaringan distribusi global dan strategi pemasaran untuk memperkenalkan varian baru yang lebih sehat.
Kontroversi dan Dampak Bagi Petani Jagung Amerika
Keputusan ini ternyata tidak disambut baik oleh semua pihak. Beberapa kalangan industri jagung memandangnya sebagai ancaman terhadap stabilitas ekonomi sektor mereka.
Ribuan pekerja yang bergantung pada industri sirup jagung diyakini akan merasakan dampaknya.
Presiden dan CEO Asosiasi Pemurni Jagung, John Bode, memberikan pernyataan keras. Ia menyebut bahwa perubahan ini dapat menghapus lapangan pekerjaan, menekan pendapatan pertanian, hingga memicu lonjakan impor gula dari luar negeri.
Menurutnya, langkah tersebut tidak memberikan manfaat gizi yang signifikan bagi konsumen.
Gerakan Kesehatan Nasional dan Gaya Hidup Trump
Perubahan ini juga berkaitan erat dengan gerakan Make America Healthy Again yang digagas Menteri Kesehatan AS, Robert F. Kennedy Jr.
Ia secara konsisten mendorong perusahaan makanan dan minuman untuk mengurangi penggunaan sirup jagung, minyak biji-bijian, serta pewarna buatan.
Kennedy bahkan mengkritisi tingginya konsumsi gula oleh masyarakat Amerika. Ia berencana memperbarui panduan diet nasional agar masyarakat bisa lebih memahami pentingnya membatasi asupan gula harian.
Menariknya, Trump sendiri dikenal sebagai penggemar minuman ringan Diet Coke. Di Gedung Putih, ia memiliki sebuah “tombol Diet Coke” berupa kotak kayu kecil dengan tombol merah di Meja Resolute Ruang Oval.
Begitu ditekan, staf akan segera membawakan Diet Coke untuknya.
