Jangan Pernah Balas Missed Call dari Nomor Asing Kalau Tak Mau Pulsa Terkuras!

Jangan buru-buru angkat atau menelepon balik nomor asing, bisa jadi itu trik penipuan untuk menguras pulsa kamu
Trinita Adelia - Jumat, 23 Mei 2025 - 13:45 WIB
Jangan Pernah Balas Missed Call dari Nomor Asing Kalau Tak Mau Pulsa Terkuras!
Ilustrasi menerima panggilan telepon - freepik @cookie_studio
Advertisements

NOTIS.CO.ID - Kamu mungkin pernah menerima panggilan atau pesan dari nomor asing yang tidak tersimpan di kontak.

Meski terlihat sepele, hal ini bisa menjadi awal dari aksi Penipuan digital yang merugikan.

Salah satu modus yang masih terus digunakan hingga saat ini adalah Missed Call dari nomor luar negeri, yang bisa berujung pada penyedotan pulsa dan bahkan biaya tambahan tak terduga.

Penipuan seperti ini sudah pernah marak sebelumnya, namun tetap relevan untuk diwaspadai sekarang.

Modus Penipuan missed call dari luar negeri masih terus menghantui

Salah satu skema yang cukup sering terjadi adalah penipuan wanagiri, yang dulunya ramai diperbincangkan di Jepang pada awal tahun 2000-an dan kembali viral di Indonesia sekitar tahun 2018.

Polanya sederhana namun efektif: pelaku meninggalkan Missed Call dari nomor internasional dengan harapan calon korban akan penasaran dan menelepon balik. Di sinilah jebakan dimulai.

Begitu korban menelepon balik, saldo pulsa langsung berkurang secara signifikan. Hal ini terjadi karena sambungan dilakukan secara internasional, yang tentu saja akan dikenakan tarif tinggi.

Dalam beberapa kasus, korban bahkan tidak sadar bahwa mereka tengah terhubung ke layanan premium yang membebankan biaya tambahan tanpa disadari.

Lebih dari sekadar pulsa yang tersedot, ada sebagian biaya tersebut yang justru menjadi keuntungan bagi si penipu. Mereka memanfaatkan ketidaktahuan korban dan rasa penasaran sebagai celah untuk menjalankan aksinya.

Maka dari itu, penting bagi siapa pun untuk tidak langsung membalas panggilan asing yang mencurigakan.

Cek awalan nomor sebelum menelepon balik untuk menghindari kerugian

Menurut informasi dari Kementerian Komunikasi dan Digital, masyarakat diminta untuk selalu memeriksa Nomor Asing yang mencoba menghubungi. Salah satu caranya adalah dengan mengenali awalan (prefiks) dari nomor tersebut.

"Bila nomor tersebut berasal dari internasional, lebih baik cek kembali, apakah nomor tersebut terasa familiar atau tidak. Apabila tidak, sebaiknya jangan menelepon balik," ungkap Kementerian.

Setiap negara memiliki prefiks telepon internasional yang unik. Contohnya, +62 digunakan untuk Indonesia, sementara +24 digunakan oleh Kongo, dan +91 untuk India.

Dengan memahami kode ini, kamu bisa lebih waspada terhadap nomor yang berpotensi mencurigakan. 

Modus lama bukan berarti tidak berbahaya lagi

Walau Penipuan wanagiri sudah cukup lama dikenal, bukan berarti para pelaku kejahatan digital berhenti menggunakannya. Justru seiring berkembangnya teknologi dan meningkatnya akses masyarakat terhadap smartphone, celah penipuan juga semakin besar.

Banyak orang masih belum tahu tentang bahaya Missed Call dari luar negeri, dan ini menjadi peluang baru bagi para penipu untuk menjerat korban.

Perlu diingat, rasa penasaran bisa menjadi titik lemah. Jangan mudah tergoda untuk menelepon balik hanya karena penasaran atau merasa tidak enak hati.

Ini bukan soal sopan santun, tapi soal keamanan digital yang menyangkut saldo pulsa bahkan data pribadi kamu.

Penting juga untuk membekali diri dengan informasi. Telusuri Nomor Asing melalui mesin pencarian atau aplikasi pelacak nomor yang terpercaya.

Dengan begitu, kamu bisa memastikan apakah nomor itu berasal dari sumber yang sah atau justru merupakan bagian dari skema Penipuan.

Advertisements
Share:
Editor: Trinita Adelia
Source:

Baca Juga

Rekomendasi

Advertisements