Kolaborasi Beres-beres Wilayah Terdampak Banjir di Bandar Lampung

gambar-user/8wuhiL2rMQTXSmUumV1Hobbj6JyhoEhTZHSkb9fP.jpg
M. Yunus Kedum - Senin, 03 Mar 2025 - 12:26 WIB
Kolaborasi Beres-beres Wilayah Terdampak Banjir di Bandar Lampung
Sebuah alat berat milik Pemkot Bandar Lampung di Lokasi Banjir rawan banjir. - NOTIS-HO
Advertisements

NOTIS.CO.ID-- Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana kembali menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menurunkan alat berat di wilayah terdampak banjir pada Minggu 02 Maret 2025.

Sejak banjir melanda beberapa hari lalu, berbagai pihak terus berkolaborasi dalam upaya pemulihan. Pemerintah Kota Bandar Lampung mengerahkan alat berat dan truk ke lokasi bencana, guna mempercepat normalisasi wilayah yang terdampak.

Salah satu fokus utama dalam pemulihan ini, yakni pembersihan puing-puing dan material banjir yang menyumbat permukiman. Dinas PU telah menerjunkan alat berat untuk mempercepat proses ini, termasuk melakukan pengerukan sedimen sungai di beberapa titik rawan banjir, seperti Kelurahan Keteguhan (Kecamatan Teluk Betung Timur), Kelurahan Pematang Wangi (Kecamatan Tanjung Senang), serta Kelurahan Campang Jaya (Kecamatan Sukabumi).

"Alat berat ini sangat vital dalam proses normalisasi sungai, terutama untuk mengangkat kayu, batu, lumpur, dan sampah yang menumpuk akibat banjir. Kami sudah mulai beroperasi sejak hari pertama setelah banjir terjadi," ujar Kepala Dinas PU, Dedi Sutiyoso.

Menurutnya, operasi pembersihan akan terus dilakukan hingga seluruh material yang merusak permukiman dan infrastruktur berhasil disingkirkan.

"Instruksi dari Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, alat berat ini akan terus beroperasi sampai situasi kembali normal," tambahnya.

Dengan semangat kolaborasi dan kerja sama dari berbagai pihak, diharapkan proses pemulihan dapat berlangsung lebih cepat dan efektif, sehingga warga yang terdampak dapat segera kembali menjalani kehidupan mereka seperti semula. (*)

Advertisements
Share:
Editor: Reci Purwana
Source:

Baca Juga

Rekomendasi

Advertisements