NOTIS.CO.ID - Kalau selama ini banyak yang kagum dengan ambisi Elon Musk buat kolonisasi Mars, Vivian Wilson putri kandungnya sendiri punya pendapat berbeda.
Dalam sesi ngobrol santai di Twitch bareng streamer Hasan Piker, Vivian menyampaikan sesuatu yang langsung bikin geger jagat maya
"Misi ke Mars itu tidak akan terjadi, teman-teman... Itu hanya skema marketing yang entah kenapa semua orang percaya, padahal bisa dibantah cuma dengan Google search." ucap Vivian.
Elon Musk selama bertahun-tahun sudah menanamkan ide soal masa depan manusia di Mars, bahkan sejak mendirikan SpaceX.
Misinya untuk menyelamatkan umat manusia dari kepunahan lewat planet baru.
Tapi menurut Vivian, semua itu hanya kisah fiksi ilmiah yang dibungkus promosi.
Sederhananya, dia percaya misi ini tak realistis dan hanya untuk branding supaya ayahnya terlihat seperti visioner jenius.
Para ilmuwan juga skeptis soal Mars jadi rumah kedua manusia
Elon Musk belum lama ini bikin headline lagi. Ia bilang prototipe terbaru pesawat luar angkasa Starship bakal siap dikirim ke Mars pada akhir 2026, bahkan membawa robot humanoid Optimus sebagai awal eksperimen.
Kalau berjalan lancar, misi manusia ke Mars bisa diluncurkan pada 2029 atau paling realistis 2031.
Tapi berbagai pakar langsung angkat bicara. Salah satunya, Lord Martin Rees, astrofisikawan asal Inggris, menyebut mimpi itu sebagai delusi berbahaya.
Ia bilang hidup di Mars tuh gak akan lebih baik dari bertahan hidup di Kutub Selatan atau puncak Gunung Everest.
Neil deGrasse Tyson, astrofisikawan populer yang sering tampil di acara TV dan podcast, juga menyatakan bahwa menjadikan Mars layak huni akan jauh lebih sulit dibanding mengembalikan bumi ke kondisi ideal.
"Jauh lebih mudah menyelamatkan bumi ketimbang mengubah Mars jadi bumi," ucapnya.
Publik terbelah, tapi Vivian menyentil soal pencitraan Musk yang berlebihan
Bukan cuma soal teknologi, Vivian juga ngebahas bagaimana pencitraan sang ayah dibentuk lewat media dan pengikut setianya.
Menurut dia, banyak orang terlalu mudah termakan narasi tanpa memverifikasi. Ia bahkan menyebut, "Kalau kamu berbohong dan orang-orang percaya, maka mereka akan mengira kamu Tony Stark sungguhan."
Komentar Vivian ini tak hanya memancing diskusi netizen, tapi juga menunjukkan kalau narasi besar seperti misi Mars bisa mempunyai dua sisi, yang idealis dan yang penuh ilusi.
Dan ketika suara kritis datang dari anak sendiri, publik tentu mulai mempertanyakan mana yang nyata dan mana yang hanya dongeng luar angkasa.
Banyak yang bilang, lebih baik fokus menyelamatkan Bumi sekarang daripada sibuk mencari planet pelarian yang belum tentu bisa ditinggali.