Drama Gugatan Donald Trump ke Wall Street Journal Gegerkan Publik

Gugatan Donald Trump terhadap media besar soal ucapan ultah Jeffrey Epstein bikin geger.
Trinita Adelia - Minggu, 20 Jul 2025 - 14:10 WIB
Drama Gugatan Donald Trump ke Wall Street Journal Gegerkan Publik
Donald Trump - Instagram @realdonaldtrump
Advertisements

NOTIS.CO.ID - Gugatan hukum yang dilayangkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap sejumlah perusahaan media besar menjadi sorotan dunia.

Langkah hukum terkait dugaan pencemaran nama baik ini memantik perdebatan sengit, terlebih karena pemicunya berhubungan dengan laporan Wall Street Journal mengenai ucapan ulang tahun yang disebut-sebut pernah dikirim Trump kepada Jeffrey Epstein.

Drama politik, reputasi, dan perang melawan media kini berpadu dalam satu panggung besar.

Dokumen pengadilan mengungkap Trump resmi menggugat dua jurnalis Wall Street Journal, Dow Jones, NewsCorp, serta taipan media Rupert Murdoch.

Gugatan ini tidak hanya mengejutkan, tetapi juga memunculkan perdebatan soal batas kebebasan pers dan perlindungan nama baik seorang tokoh publik.

Laporan yang jadi pemicu sengketa ini berkaitan dengan ucapan selamat ulang tahun yang disebut pernah dikirimkan Trump kepada Jeffrey Epstein pada 2003.

Epstein dikenal sebagai terpidana kasus perdagangan manusia, sehingga isu ini otomatis menyulut perhatian. 

Kegemparan semakin menjadi ketika laporan itu menyinggung adanya gambar yang dinilai cabul.

Isu tersebut membuat banyak pihak meragukan integritas pemberitaan dan memunculkan pertanyaan apakah media sekelas Wall Street Journal melakukan verifikasi yang memadai sebelum tayang.

Dugaan ucapan ulang tahun itu ternyata disertai sebuah ilustrasi yang mendadak menjadi bahan perdebatan hangat. 

Wall Street Journal sendiri melansir deskripsi gambar tersebut dengan blak-blakan. "Sepasang lengkungan kecil mengisyaratkan payudara seorang wanita, dan tanda tangan sang calon presiden saat itu berupa coretan berbunyi 'Donald' diletakkan di bagian bawah pinggang wanita tersebut, menyerupai rambut kemaluan."

Sementara ucapan yang tertulis dalam surat itu: "Selamat ulang tahun – dan semoga setiap hari menjadi rahasia indah lainnya." 

Trump tidak tinggal diam. Ia segera menepis tuduhan dengan pernyataan yang cukup keras. Melalui berbagai kesempatan, ia menyebut laporan tersebut tidak benar dan menegaskan bahwa surat yang dimaksud tidak pernah ada.

Keputusan untuk mengajukan gugatan dianggap sebagai cara menegakkan nama baiknya yang sudah tercoreng.

"Tuan Murdoch menyatakan bahwa dia akan menangani hal tersebut, tetapi jelas dia tidak memiliki wewenang untuk melakukannya… Sebaliknya, mereka tetap menerbitkan cerita palsu, jahat, dan mencemarkan nama baik. Presiden Trump akan menggugat Wall Street Journal, NewsCorp, dan Tuan Murdoch dalam waktu dekat," ungkap Trump di platform Truth Social,

Gugatan ini resmi didaftarkan di pengadilan Miami, Florida, sebuah wilayah yang tidak asing dengan drama politik tingkat tinggi.

Proses hukum diprediksi akan berjalan panjang dan penuh kejutan. Banyak pengamat menilai bahwa persidangan ini akan menjadi tolok ukur hubungan antara media besar dengan figur politik papan atas.

Di sisi lain, para jurnalis dan pakar hukum mencoba menganalisis detail kasus ini. Mereka memprediksi berbagai skenario, mulai dari peluang gugatan ini menang hingga dampaknya terhadap reputasi media yang digugat.

Advertisements
Share:
Editor: Trinita Adelia
Source:

Baca Juga

Rekomendasi

Advertisements