Konflik NewJeans dan ADOR Memanas, Banding Resmi Diajukan ke Pengadilan Tinggi

Trinita Adelia - Jumat, 18 Apr 2025 - 16:07 WIB
Konflik NewJeans dan ADOR Memanas, Banding Resmi Diajukan ke Pengadilan Tinggi
New Jeans - Instagram @newjeans_official
Advertisements

NOTIS.CO.ID - NewJeans kembali jadi sorotan setelah secara resmi mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Seoul pada Rabu, 17 April 2025.

Langkah ini diambil setelah permintaan keberatan mereka terhadap larangan menjalankan aktivitas independen ditolak oleh Pengadilan Distrik Pusat Seoul.

Sengketa ini bukan cuma soal izin tampil atau kontrak iklan, tapi juga menyentuh persoalan hak dasar para idol untuk mengontrol jalur karier mereka sendiri.

Putusan pengadilan sebelumnya menyatakan bahwa larangan aktivitas di luar agensi tetap sah, merujuk pada kontrak eksklusif yang mengikat kelima member NewJeans dengan ADOR.

“Kontrak eksklusif antara para anggota dan ADOR tetap sah dan mengikat. Oleh karena itu, tindakan individu para anggota untuk menjalankan kegiatan tanpa persetujuan ADOR dianggap melanggar kontrak,” tegas isi keputusan yang dibacakan pada Maret 2025 lalu, seperti dilansir Yonhap.

NewJeans ajukan banding hukum atas kontrak eksklusif yang dinilai tak adil

Langkah hukum yang diambil NewJeans bukan sekadar soal aktivitas mandiri, tapi juga upaya untuk menantang validitas kontrak eksklusif yang dianggap mengekang.

Mereka pernah menyampaikan bahwa ADOR telah melanggar sejumlah klausul penting dalam kontrak sejak November 2024, termasuk soal transparansi dan kebebasan aktivitas profesional.

ADOR sendiri mengklaim bahwa kontrak eksklusif tersebut masih berlaku sampai Juli 2029.

Namun, pengacara yang mewakili NewJeans bersikeras bahwa para member berhak untuk menentukan arah karier tanpa harus mendapat persetujuan penuh dari agensi.

“Para anggota hanya ingin menjalankan aktivitas mereka dengan cara yang tidak merugikan hak profesional mereka. Kami percaya pengadilan tingkat banding akan mempertimbangkan fakta yang lebih lengkap,” ujar perwakilan hukum mereka pada media lokal.

Sementara itu, meski pengadilan tingkat pertama menolak keberatan mereka, langkah banding tetap dilakukan agar pertimbangan lebih menyeluruh bisa diperoleh. 

Pada Februari lalu, NewJeans sempat mengubah nama mereka menjadi NJZ sebagai bentuk langkah simbolik bahwa mereka ingin bergerak lebih independen.

Ini dilakukan bersamaan dengan munculnya kabar bahwa mereka tidak lagi mengikuti arahan ADOR secara penuh dalam menjalankan kariernya.

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak grup K-pop yang mulai vokal menolak kontrak yang dianggap tak adil, dan NewJeans menjadi contoh terbaru bagaimana idol kini berani bersuara.

Meskipun ADOR tetap berdiri pada posisinya dan menegaskan kontrak masih berlaku.

Kasus ini juga menjadi cerminan dinamika yang berubah di industri hiburan Korea Selatan, di mana power balance antara agensi dan artis mulai mengalami gesekan.

Banyak penggemar dan pengamat hukum hiburan menduga bahwa hasil banding ini bisa jadi preseden penting bagi artis-artis lain yang menghadapi situasi serupa.

Advertisements
Share:
Editor: Trinita Adelia
Source:

Baca Juga

Rekomendasi

Advertisements