NOTIS.CO.ID - Setelah menikmati makanan berlemak seperti daging, terutama saat perayaan besar, rasa khawatir terhadap kadar Kolesterol biasanya muncul.
Namun, kabar baiknya, ada beberapa jenis minuman yang bisa membantu mengendalikan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Kadar LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, jadi penting untuk menjaga keseimbangannya.
Kolesterol terbagi menjadi dua jenis: kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Strategi yang efektif untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan meningkatkan kadar HDL dan menekan jumlah LDL.
Selain menjaga pola makan, mengonsumsi minuman tertentu juga bisa jadi langkah sederhana yang berdampak besar. Berikut ini delapan jenis minuman yang bisa membantu menurunkan Kolesterol jahat secara alami.
Susu oat
Oat dikenal kaya akan beta-glucan, sejenis serat larut yang membentuk gel di dalam usus dan bekerja menghambat penyerapan Kolesterol.
Saat dikonsumsi dalam bentuk minuman seperti susu oat, efek penurunan Kolesterol ini menjadi lebih cepat terasa dibandingkan produk oat dalam bentuk padat.
Susu oat memiliki tekstur creamy yang cocok dikonsumsi di pagi hari, atau digunakan sebagai pengganti susu sapi dalam berbagai hidangan. Manfaatnya tidak hanya pada Kolesterol, tetapi juga dalam menjaga kestabilan gula darah dan membantu sistem pencernaan.
Teh Hijau
Teh hijau dikenal kaya akan kandungan katekin dan antioksidan, yang telah terbukti dapat menurunkan kadar LDL dan kolesterol total. Dalam studi tahun 2020, konsumsi rutin teh hijau menunjukkan korelasi dengan penurunan kolesterol jahat.
Meski lebih populer, Teh Hijau bukan satu-satunya jenis teh yang bermanfaat. Teh hitam juga memiliki efek serupa dalam membantu menstabilkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Antioksidan dalam teh membantu memperlambat oksidasi LDL, yang merupakan penyebab utama plak di pembuluh darah. Selain itu, minuman ini juga bisa membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Susu kedelai
Minuman berbahan dasar kedelai, seperti susu kedelai, menawarkan manfaat besar untuk menjaga kadar Kolesterol. Kedelai secara alami rendah lemak jenuh, sehingga dapat menggantikan sumber lemak jenuh dari produk hewani.
Heart UK menyarankan konsumsi 2 sampai 3 porsi produk kedelai setiap hari untuk mendukung kesehatan jantung.
Senyawa isoflavon dalam kedelai juga berperan dalam meningkatkan Kolesterol baik (HDL) dan menurunkan LDL. Bahkan, dengan pola konsumsi yang teratur, kedelai dapat membantu menyeimbangkan profil lipid secara menyeluruh.
Selain itu, Susu Kedelai juga kaya protein nabati dan cocok dikombinasikan dengan sereal rendah gula, smoothie, atau diminum langsung.
Smoothie buah berry
Buah-buahan berry seperti stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry terkenal karena kandungan antosianin dan serat yang tinggi. Antosianin adalah antioksidan kuat yang bisa membantu menurunkan kadar Kolesterol jahat dan mencegah oksidasi LDL di pembuluh darah.
Ketika dijadikan smoothie, buah-buahan ini akan lebih mudah dikonsumsi dalam jumlah cukup. Tambahkan susu rendah lemak atau yogurt tanpa gula untuk membuat teksturnya lebih lembut dan rasanya lebih nikmat.
Selain bermanfaat untuk Kolesterol, smoothie berry juga baik untuk kulit, pencernaan, dan daya tahan tubuh.
Jus tomat
Tomat mengandung likopen, senyawa alami yang terbukti dapat menurunkan kadar Kolesterol LDL dalam darah. Proses pengolahan tomat menjadi jus justru meningkatkan bioavailabilitas likopen, artinya tubuh akan lebih mudah menyerap manfaatnya.
Selain likopen, Jus Tomat juga menyediakan serat dan niasin, dua komponen penting yang mendukung sistem kardiovaskular. Kombinasi ini menjadikan jus tomat sebagai minuman yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga efektif dalam menjaga kesehatan pembuluh darah.
Minuman dengan tambahan sterol dan stanol
Sterol dan stanol adalah senyawa alami dari tumbuhan yang mampu menghalangi penyerapan Kolesterol di usus. Kini, banyak produk minuman seperti yogurt drink, susu, atau jus kemasan yang sudah diperkaya dengan sterol dan stanol.
Konsumsi rutin minuman jenis ini terbukti efektif menurunkan kadar LDL, terutama jika dikombinasikan dengan pola makan rendah lemak jenuh. Kandungan ini bekerja dengan meniru struktur Kolesterol, sehingga kolesterol dari makanan tidak terserap secara maksimal.
Minuman kakao
Kakao murni mengandung flavanol, jenis antioksidan yang dikenal bisa menurunkan Kolesterol LDL dan total kolesterol. Namun penting untuk memilih produk kakao murni tanpa tambahan gula dan lemak jenuh yang tinggi.
Cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70 persen bisa jadi alternatif sehat, tetapi minuman kakao panas dari bubuk kakao alami tanpa pemanis lebih disarankan. Selain baik untuk jantung, flavanol juga membantu menjaga fungsi otak dan meningkatkan suasana hati.
Smoothie susu nabati
Susu nabati seperti susu oat atau Susu Kedelai bisa digunakan sebagai bahan dasar smoothie yang menyehatkan. Tambahkan buah-buahan seperti alpukat, apel, berry, atau jeruk, dan kombinasikan dengan sayuran seperti brokoli atau bayam untuk menciptakan minuman kaya nutrisi.
Kombinasi bahan-bahan tersebut akan memberikan serat, antioksidan, vitamin, dan lemak sehat yang bekerja sama menurunkan kadar Kolesterol dan menjaga sistem kardiovaskular.
Smoothie ini juga bisa memberikan rasa kenyang lebih lama, cocok untuk sarapan atau camilan sehat.
