OpenAI Luncurkan Web Browser Canggih untuk Saingi Google Chrome

Browser AI dari OpenAI akan hadir dengan fitur otomatisasi tugas dan teknologi canggih untuk menantang dominasi Chrome.
Trinita Adelia - Senin, 14 Jul 2025 - 13:00 WIB
OpenAI Luncurkan Web Browser Canggih untuk Saingi Google Chrome
chat GPT - freepik @frimufilms
Advertisements

NOTIS.CO.ID - OpenAI sedang bersiap merilis web browser berbasis kecerdasan buatan yang digadang-gadang akan menjadi penantang serius bagi dominasi Google Chrome.

Dengan fitur utama berupa integrasi langsung dengan ChatGPT dan agen AI cerdas, browser ini akan membawa pengalaman menjelajah internet ke level yang jauh lebih interaktif dan otomatis.

Alih-alih hanya menjadi alat penjelajah web, browser baru dari OpenAI dirancang sebagai asisten digital aktif yang bisa membantu pengguna dalam berbagai tugas sehari-hari mulai dari memesan tempat makan, mengisi formulir online, hingga menyelesaikan pekerjaan digital lain.

Semua itu dimungkinkan berkat teknologi agen Operator AI yang menjadi otaknya.

Dikembangkan dengan basis Chromium, mesin open-source yang juga dipakai oleh Google Chrome, Microsoft Edge, dan Opera browser ini diprediksi punya performa dan kompatibilitas tinggi.

Kombinasi antara Teknologi canggih dan platform yang sudah teruji membuatnya punya potensi besar dalam menjangkau pengguna global.

Momentum peluncuran ini juga tak bisa dianggap kebetulan. Dalam waktu yang hampir bersamaan, perusahaan AI pesaing, Perplexity, turut merilis browser bernama Comet.

Hanya tersedia untuk pengguna berbayar, Comet menawarkan layanan premium seharga 200 dolar AS per bulan dengan mesin pencari AI dan asisten bawaan yang bisa menyaingi ChatGPT.

Di sisi lain, dominasi Google lewat Chrome kini mulai terancam. Perusahaan raksasa itu menghadapi tekanan hukum di Amerika Serikat terkait dugaan praktik monopoli.

Jika pengadilan memutuskan Google harus melepaskan kepemilikan atas Chrome, peluang besar terbuka lebar bagi OpenAI dan Perplexity untuk ikut masuk ke arena akuisisi.

Menariknya, rencana OpenAI untuk mengembangkan browser bukanlah ide baru. Laporan dari The Information menyebutkan bahwa mereka sudah mengeksplorasi proyek ini sejak tahun lalu.

Bahkan, dua tokoh penting yang pernah terlibat dalam peluncuran Chrome disebut sudah direkrut untuk membantu pengembangan.

Sejak tahun lalu juga, OpenAI mulai menyisipkan fitur pencarian langsung ke ChatGPT.

Maka, masuknya mereka ke dunia browser menjadi langkah untuk memperkuat ekosistem digital yang lebih terintegrasi di mana AI tak hanya menjawab pertanyaan, tapi juga bertindak langsung sebagai pelaksana tugas.

Dengan ambisi besar, teknologi mutakhir, dan momentum yang pas, OpenAI tampaknya siap membuat gebrakan baru yang bisa mengubah cara kita menjelajah internet.

Advertisements
Share:
Editor: Trinita Adelia
Source:

Baca Juga

Rekomendasi

Advertisements