NOTIS.CO.ID - OpenAI dikabarkan sedang menggarap media sosial baru yang bentuknya menyerupai X, platform yang dulu bernama Twitter.
Dengan fitur utama berupa integrasi langsung teknologi ChatGPT untuk menciptakan konten visual yang bisa langsung diunggah ke dalam feed sosial.
Meskipun masih dalam tahap awal pengembangan, bocoran dari sumber internal menyebutkan bahwa prototipe platform ini sudah eksis secara tertutup di kalangan pengembang.
Menariknya, fitur unggulan dari platform ini disebut akan memungkinkan pengguna untuk membuat gambar menggunakan AI ChatGPT langsung di dalam aplikasi, yang kemudian bisa dibagikan ke publik lewat feed.
Ada kemungkinan fitur ini akan dilepas sebagai aplikasi baru, atau malah ditanamkan langsung ke dalam ChatGPT yang bulan lalu sempat menjadi aplikasi paling banyak diunduh secara global.
Sam Altman, CEO OpenAI, dilaporkan telah meminta masukan dari sejumlah pihak eksternal terkait konsep dan fungsi media sosial ini, walau sampai sekarang belum ada pernyataan resmi dari OpenAI apakah proyek ini akan diluncurkan secara global atau terbatas.
Potensi persaingan panas antara OpenAI dan raksasa teknologi lain
Kehadiran platform sosial milik OpenAI jelas bakal memanaskan peta persaingan teknologi global, apalagi melihat hubungan yang kian renggang antara Sam Altman dan Elon Musk.
Beberapa bulan lalu, Musk tiba-tiba menawar OpenAI senilai USD 97,4 miliar, namun Altman menolak, "Tidak, terima kasih. Tapi kami bisa membeli Twitter seharga USD 9,74 miliar kalau kamu mau."
Selain Musk, rencana ini juga membuka front baru persaingan dengan Meta milik Mark Zuckerberg.
Meta sendiri tengah mempersiapkan fitur feed sosial pada aplikasi asisten AI-nya, dan tak lama setelah kabar itu muncul, Altman pun menyindir Meta dengan unggahan satir di X, "Baiklah, mungkin kami akan membuat aplikasi sosial juga."
OpenAI tampaknya ingin meniru strategi Meta dan X yang selama ini memanfaatkan data sosial dari pengguna mereka untuk melatih model AI masing-masing, seperti Llama milik Meta dan Grok milik X.
Teknologi AI akan bantu pengguna bikin konten viral yang lebih cerdas
Proyek Media Sosial ini dirancang bukan sekadar untuk menyaingi X atau Meta, tapi juga sebagai medium baru yang memaksimalkan kemampuan AI dalam menciptakan konten yang lebih kreatif, menarik, dan bisa viral.
"Integrasi Grok dengan X telah membuat banyak pihak iri," ungkap seorang staf dari laboratorium AI ternama lainnya yang dikutip dalam laporan tersebut.
Dalam konteks media sosial, kemampuan AI seperti ChatGPT bisa membantu pengguna membuat caption, gambar, hingga interaksi sosial yang tidak hanya menarik secara visual tapi juga punya elemen storytelling.
Sampai sekarang, belum jelas apakah media sosial versi OpenAI ini akan benar-benar rilis untuk publik atau hanya menjadi fitur eksperimen.
