Trump Siap Bertemu China, Bahas Kesepakatan TikTok Awal Pekan Depan

Trump pastikan bakal bahas masa depan TikTok dengan China minggu depan sambil siapkan pembelinya dari kalangan miliarder.
Trinita Adelia - Senin, 07 Jul 2025 - 12:00 WIB
Trump Siap Bertemu China, Bahas Kesepakatan TikTok Awal Pekan Depan
TikTok - Pixabay @antonbe
Advertisements

NOTIS.CO.ID - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengonfirmasi rencananya untuk memulai pembicaraan dengan pihak China pada awal pekan depan terkait potensi kesepakatan soal TikTok.

Pembahasan ini disebut-sebut akan berlangsung hari Senin atau Selasa, dan bisa saja melibatkan langsung Presiden China, Xi Jinping, atau perwakilannya.

Langkah ini menjadi titik awal dari babak baru negosiasi antara dua negara tersebut, terutama menyangkut masa depan TikTok di Amerika Serikat. 

Trump Sebut Sudah Ada Calon Pembeli untuk TikTok

Dalam keterangannya kepada para jurnalis di pesawat kepresidenan Air Force One, Trump menuturkan, "Saya pikir kita akan mulai Senin atau Selasa ... berbicara dengan China, mungkin Presiden Xi atau salah satu perwakilannya, tetapi kita akan cukup banyak memiliki kesepakatan," sebagaimana dilaporkan Channel News Asia pada Sabtu (5/7/2025).

Lebih jauh, Trump menyampaikan bahwa dirinya telah menemukan pembeli potensial untuk TikTok.

Kelompok pembeli ini digambarkan sebagai kalangan superkaya yang identitasnya akan diumumkan dalam dua minggu ke depan.

Pernyataan ini memicu banyak spekulasi di kalangan pelaku industri teknologi dan pengamat geopolitik global.

Jika pembeli tersebut benar-benar berhasil mengakuisisi TikTok, maka langkah tersebut akan mengubah lanskap digital dan relasi dagang AS–China dalam waktu dekat.

Kesepakatan TikTok Tertunda Akibat Respons Keras dari China

Sebelumnya, sempat dirancang satu kesepakatan besar yang bertujuan memisahkan operasi TikTok di Amerika menjadi perusahaan mandiri berbasis di dalam negeri.

Rencana ini mencakup struktur kepemilikan mayoritas oleh investor Amerika Serikat dan pengoperasian penuh oleh pihak domestik.

Namun, rencana ambisius itu harus ditangguhkan setelah pihak China menegaskan penolakannya.

Hal ini menyusul pengumuman Trump yang sebelumnya mengumumkan tarif tinggi atas berbagai produk China, yang disebut-sebut sebagai pemicu ketegangan baru dalam hubungan bilateral.

Kondisi tersebut membuat masa depan kesepakatan TikTok kembali menggantung. 

Trump Yakini Kesepakatan Bisa Saling Menguntungkan

Meski belum sepenuhnya yakin, Trump tetap menyampaikan optimisme tentang peluang tercapainya kesepakatan dengan China

"Saya tidak percaya diri, tetapi saya pikir begitu. Presiden Xi dan saya memiliki hubungan yang hebat, dan saya pikir itu baik untuk mereka. Saya pikir kesepakatan itu baik untuk Cina dan itu baik untuk kita," ujar Trump.

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa meski terdapat keraguan, Trump masih membuka pintu dialog yang bisa membawa keuntungan strategis bagi kedua negara.

Dengan waktu yang semakin mendesak, semua pihak kini menunggu hasil pembicaraan antara Washington dan Beijing, yang bisa menjadi titik balik dari masa depan TikTok di Amerika.

Advertisements
Share:
Editor: Trinita Adelia
Source:

Baca Juga

Rekomendasi

Advertisements