NOTIS.CO.ID - TikTok kembali membuat gebrakan dengan menghadirkan fitur baru yang memungkinkan para pencipta lagu memamerkan karya mereka langsung lewat profil TikTok.
Fitur Songwriter ini dinilai bisa membuka jalan bagi musisi untuk meraih peluang baru sekaligus menarik klien potensial.
Dalam versi Beta yang baru dirilis, musisi bisa menampilkan label pencipta lagu dan sebuah tab khusus yang berisi karya-karya mereka di akun TikTok.
Fitur songwriter di TikTok membantu pencipta lagu menonjolkan karya mereka
Dalam tahap awal, fitur ini hanya tersedia bagi sebagian pencipta lagu dan mitra label musik yang sudah terdaftar.
TikTok menegaskan bahwa perusahaan penerbit musik maupun pencipta lagu yang berminat akan dimasukkan ke daftar tunggu.
Menariknya, pengembangan fitur Songwriter melibatkan survei kepada 870 pencipta Lagu. Mereka diwawancarai untuk memahami kebutuhan mereka di media sosial, mulai dari membangun citra hingga memaksimalkan peluang monetisasi.
Hasil survei tersebut menunjukkan mayoritas pencipta lagu yang berupaya membangun nama lewat media sosial justru memilih TikTok sebagai platform utama.
"Kami berkomitmen untuk mendukung pencipta lagu di TikTok, ini alasan kami membangun fitur untuk merayakan dan mengangkat nama pencipta lagu dan karya mereka lewat platform kami," kata TikTok.
"TikTok unik karena bisa menawarkan musisi cara untuk menonjolkan musik ciptaan beserta konten karya mereka, membantu mereka untuk bercerita soal musik, karya, dan kehidupan mereka dalam upaya mengangkat nama dan mengumpulkan penggemar."
TikTok memperluas ekosistem kreatif melalui fitur songwriter
Langkah TikTok menghadirkan fitur Songwriter ini sejalan dengan upaya platform lain yang juga mendukung pencipta lagu.
Spotify misalnya, sudah lebih dulu meluncurkan fitur serupa agar Musisi bisa menampilkan karya mereka secara terbuka.
Begitu juga dengan Tidal yang menyediakan perangkat untuk melacak royalti dan mengelola koleksi karya musik.
Persaingan di ranah media sosial dan streaming musik pun semakin ketat. TikTok terlihat serius memperkuat ekosistem kreatifnya setelah sebelumnya juga mengembangkan aplikasi TikTok Music.
Aplikasi tersebut direncanakan menggantikan Resso, layanan streaming musik buatan ByteDance yang ditutup di Indonesia pada September 2023. Namun, TikTok Music juga akhirnya dihentikan operasinya pada 2024.
Meski begitu, hadirnya fitur Songwriter memperlihatkan langkah adaptif TikTok dalam mendukung ekosistem pencipta lagu.
Dengan fitur ini, Musisi tak hanya bisa memamerkan karya, tetapi juga membangun identitas digital yang kuat di tengah persaingan industri musik yang kian dinamis.