NOTIS.CO.ID - Memiliki 1 juta followers di TikTok memang terdengar menggiurkan. Tapi, apakah jumlah followers sebesar itu langsung menjamin penghasilan besar? Faktanya, banyak kreator dengan jutaan pengikut justru menghasilkan nominal yang sangat beragam.
Semuanya bergantung pada seberapa cerdas mereka memonetisasi konten, membangun koneksi dengan audiens, dan memaksimalkan potensi dari berbagai sumber penghasilan di platform ini.
Kalau kamu penasaran berapa sebenarnya gaji TikTok dengan 1 juta followers dan dari mana saja penghasilan itu berasal, artikel ini akan mengulasnya lengkap untukmu.
Berapa Gaji TikTok Jika Punya 1 Juta Followers Aktif
TikTok tidak langsung menggaji kreator hanya karena jumlah pengikutnya. Platform ini memberikan peluang, tapi hasil akhirnya sangat bergantung pada strategi masing-masing kreator.
Rata-rata, kreator dengan 1 juta followers bisa memperoleh penghasilan sekitar US$1.600–US$2.400 per bulan, atau setara dengan Rp25 juta hingga Rp38 juta.
Namun, angka ini bisa melonjak lebih tinggi jika akun tersebut memiliki engagement luar biasa, audiens yang loyal, dan konten yang rutin viral.
Dalam beberapa kasus, kreator bahkan bisa meraup lebih dari US$5.000 per bulan, terutama jika mereka bekerja sama dengan brand besar, memiliki audiens tertarget, dan mampu mengelola strategi pemasaran konten secara efektif.
Yang paling penting bukan hanya jumlah followers, tapi bagaimana kamu memanfaatkan setiap peluang yang tersedia untuk menghasilkan uang.
Berikut ini lima sumber penghasilan utama para kreator TikTok dengan jutaan followers yang terbukti bisa menambah gaji mereka secara signifikan.
1. TikTok Creator Fund
Salah satu cara paling langsung untuk menghasilkan uang di TikTok adalah melalui program Creator Fund. Skema ini memberikan kompensasi kepada kreator berdasarkan jumlah views yang diperoleh.
Dalam hitungan kasarnya, kamu bisa mendapatkan sekitar US$0.02 hingga US$0.04 atau setara Rp313 hingga Rp627 untuk setiap 1.000 views.
Jika satu video berhasil menyentuh angka 1 juta views, maka kamu berpotensi mendapat penghasilan sebesar Rp313 ribu hingga Rp627 ribu.
Namun, tak semua wilayah bisa menikmati program Creator Fund. Di Indonesia, TikTok menggantinya dengan Creator Rewards yang menawarkan sistem serupa, tapi disesuaikan dengan ekosistem lokal.
2. Live Streaming
TikTok Live bukan cuma sarana interaksi, tapi juga ladang cuan bagi kreator aktif. Lewat fitur ini, kamu bisa menerima virtual gifts dari penonton yang nantinya bisa dikonversi menjadi uang tunai.
Nilai setiap coin rata-rata setara dengan US$0.005. Jadi, kalau kamu mengumpulkan 100.000 coin dalam satu sesi live, nilainya bisa mencapai US$500 atau sekitar Rp7,5 juta.
Kunci keberhasilan dari TikTok Live adalah kedekatan dengan audiens. Kreator yang mampu membangun interaksi dua arah, bersikap autentik, dan tampil konsisten biasanya akan mendapatkan hadiah lebih banyak.
3. Endorsement
Endorsement adalah sumber penghasilan paling populer di kalangan kreator TikTok. Dengan 1 juta followers, kamu bisa menjadi incaran banyak brand untuk mempromosikan produk atau layanan mereka.
Bentuk kerjasamanya biasanya berupa konten video kreatif yang disesuaikan dengan gaya khas kamu.
Tarif satu konten endorsement bisa sangat bervariasi, mulai dari US$1.000 hingga US$10.000 tergantung pada engagement rate, jenis industri, hingga relevansi audiens dengan brand yang bekerja sama.
4. Konten Bersponsor
Konten bersponsor adalah bentuk kerja sama yang menyatu dengan gaya kontenmu tanpa terkesan seperti iklan. Biasanya, brand akan meminta kamu untuk menyisipkan pesan atau produk mereka dalam bentuk storytelling atau ide konten yang lebih halus.
Dengan jumlah followers mencapai 1 juta, kamu bisa mengantongi antara US$5.000 hingga US$20.000 per proyek konten bersponsor.
Nilai ini bisa lebih besar jika kampanye tersebut berskala nasional, mencakup beberapa konten sekaligus, atau dilengkapi target spesifik seperti konversi atau klik.
Tak jarang, brand juga bersedia memberikan bonus tambahan jika performa kontenmu melampaui ekspektasi.
5. Strategi Affiliate
Affiliate marketing di TikTok menawarkan cara menarik untuk menambah penghasilan tanpa perlu produk sendiri. Kamu cukup menempatkan link afiliasi di bio atau menyisipkannya ke dalam konten.
Setiap kali ada penonton yang melakukan pembelian melalui link tersebut, kamu akan mendapatkan komisi.
Besarnya komisi biasanya berada di kisaran 5% hingga 10% dari harga produk.
Misalnya, jika 1% dari followers-mu atau sekitar 10.000 orang membeli produk seharga Rp200 ribu dan kamu mendapat komisi 10%, maka potensi penghasilanmu bisa mencapai Rp200 juta dari satu kampanye.