Indonesia Negara Paling Makmur di Dunia Menurut Studi Harvard

Trinita Adelia - Kamis, 08 Mei 2025 - 15:00 WIB
Indonesia Negara Paling Makmur di Dunia Menurut Studi Harvard
Ilustrasi Warga Indonesia - pixabay/innokurnia
Advertisements

NOTIS.CO.ID - Sebuah studi global yang dilakukan oleh Harvard menunjukkan bahwa Indonesia masuk dalam jajaran negara dengan tingkat kemakmuran tertinggi di dunia, bahkan mengungguli sejumlah negara maju.

Dalam laporan bertajuk Global Flourishing Study, Indonesia menempati peringkat pertama berdasarkan indeks kemakmuran gabungan, disusul oleh Israel, Filipina, dan Meksiko.

Studi ini melibatkan 200.000 responden dari 22 negara selama lima tahun, dan menilai sejumlah aspek dalam kehidupan masyarakat.

Bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga mencakup kepuasan hidup, kesehatan fisik dan mental, makna hidup, nilai-nilai moral, serta hubungan sosial yang erat.

Faktor spiritual dan hubungan sosial jadi kekuatan Indonesia

Salah satu temuan mencolok dari studi ini adalah tingginya tingkat keterlibatan masyarakat Indonesia dalam aktivitas keagamaan.

Sekitar tiga dari empat responden Indonesia melaporkan rutin mengikuti kegiatan ibadah setidaknya seminggu sekali, sebuah angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara lain.

Para peneliti menilai faktor tersebut ikut berkontribusi besar terhadap tingginya skor kemakmuran Indonesia.

"Indonesia seringkali dikontraskan secara tidak menguntungkan dengan Jepang dalam diskusi tentang pembangunan internasional, yang disebut sebagai contoh dari apa yang disebut perangkap pendapatan menengah, di mana pertumbuhan ekonomi terhenti sebelum mencapai tingkat pendapatan tinggi," ujar para peneliti dikutip Rabu (7/5/2025).

Meskipun secara ekonomi Indonesia masih berada di kelompok negara berpenghasilan menengah, kenyataan ini tak serta-merta menurunkan persepsi penduduk terhadap kualitas hidup.

Justru, hasil studi ini menegaskan bahwa kesejahteraan bukan semata diukur dari angka PDB atau penghasilan per kapita.

Makna hidup lebih berharga dibanding angka ekonomi

Tim peneliti dari Harvard menekankan bahwa konsep masyarakat yang “berkembang” tidak hanya terpaku pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada bagaimana individu merasa tumbuh dan memiliki arah hidup yang jelas.

Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa lingkungan sosial yang mendukung, keterlibatan spiritual, dan rasa memiliki tujuan hidup menjadi indikator penting dalam menilai kemakmuran suatu negara.

"Klaim yang dibuat di sini bukanlah pernyataan kausal tentang produk domestik bruto yang menurunkan makna. Sebaliknya, hasil yang diinginkan dari suatu masyarakat mungkin adalah masyarakat dengan tingkat pembangunan ekonomi yang tinggi dan tingkat makna yang tinggi, dan pertanyaannya adalah bagaimana mencapainya," ujarnya.

Melalui studi ini, Indonesia memperlihatkan bahwa makna dan kualitas hidup bisa tumbuh secara seimbang, bahkan ketika status ekonomi nasional belum masuk kategori negara maju.

Advertisements
Share:
Editor: Trinita Adelia
Source:

Baca Juga

Rekomendasi

Advertisements