NOTIS.CO.ID - Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menjalin komunikasi langsung dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, lewat sambungan telepon pada Jumat dini hari, 13 Juni 2025.
Momen ini menandai kelanjutan hubungan diplomatik dua negara yang kini semakin ditekankan pada kerja sama strategis dan komitmen terhadap perdamaian global.
Percakapan tersebut dibagikan oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, melalui unggahan di akun resmi Instagram @sekretariat.kabinet. Dalam keterangannya, Teddy menyebut bahwa komunikasi itu mencerminkan hubungan saling mendukung antara dua pemimpin dunia.
“Sebagai pemimpin dua negara besar, keduanya juga sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat,” ungkap Teddy.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa isi pembicaraan tersebut juga menyoroti pentingnya stabilitas dunia dan peran aktif kedua negara dalam menjaganya.
“Serta menegaskan dukungan mereka terhadap upaya menjaga stabilitas dan perdamaian global,” tambah Teddy.
Penguatan Hubungan Indonesia-Amerika Serikat Lewat Diplomasi Personal
Koneksi antara Prabowo dan Trump bukanlah hal baru. Hubungan personal yang terjalin sejak lama kembali terlihat saat Prabowo menerima telepon langsung dari Trump sekitar pukul 01.00 WIB.
Dalam unggahan Instagram pribadinya @prabowo, Prabowo menulis, “Hari ini saya menerima sambungan telepon dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.” Unggahan tersebut dilengkapi dengan foto dirinya yang tersenyum lebar saat menerima panggilan.
Menariknya, ini bukan kali pertama keduanya berkomunikasi secara langsung. Percakapan serupa pernah terjadi pada November 2024 saat Prabowo melakukan kunjungan resmi ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan Presiden saat itu, Joe Biden.
Di sela lawatan tersebut, Prabowo sempat menghubungi Trump untuk memberikan ucapan selamat atas kemenangannya dalam pemilu presiden AS.
Percakapan yang berlangsung selama 2 menit 50 detik itu tidak hanya bersifat formal, tetapi juga memperlihatkan keinginan Prabowo untuk mempererat hubungan bilateral melalui pertemuan langsung dengan Trump.
Rencana Kunjungan Donald Trump ke Indonesia Jadi Sorotan
Isu yang menarik perhatian dalam percakapan telepon kali ini adalah keinginan Donald Trump untuk datang ke Indonesia. Meski belum ada konfirmasi lebih lanjut, pernyataan ini memberi sinyal kuat tentang intensi mempererat relasi diplomatik antara kedua negara.
Trump juga dikabarkan memberi pujian terhadap kinerja Prabowo selama memimpin Indonesia. Apresiasi tersebut menjadi cerminan dari pengakuan internasional terhadap peran aktif Prabowo dalam membangun stabilitas kawasan dan menjalin hubungan luar negeri yang konstruktif.
Peluang kunjungan Trump ke Indonesia pun menjadi isu hangat yang kemungkinan besar akan berdampak pada berbagai sektor, mulai dari diplomasi, perdagangan, hingga geopolitik di kawasan Asia-Pasifik.
