Alasan Kopi Indonesia Menjadi Favorit di Mata Dunia

Trinita Adelia - Rabu, 02 Apr 2025 - 14:00 WIB
Alasan Kopi Indonesia Menjadi Favorit di Mata Dunia
ilustrasi biji kopi - freepik @stockking
Advertisements

NOTIS.CO.ID - Kopi bukan hanya sekadar minuman, melainkan cerminan budaya dan kebanggaan dari setiap daerah penghasilnya.

Indonesia, negeri dengan kekayaan alam melimpah, menempati posisi istimewa dalam jagat kopi global.

Dari lereng gunung hingga ke cangkir, kopi Indonesia telah memikat hati penikmat di seluruh penjuru dunia dengan cita rasa yang khas dan unik.  

Keunggulan kopi specialty Indonesia dalam pasar global

Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa, menjadikannya sebagai salah satu produsen kopi terbaik di dunia.

Jika dibandingkan dengan Vietnam yang lebih fokus pada produksi massal, Indonesia lebih menonjol dengan kopi specialty berkualitas tinggi yang tumbuh di tanah vulkanis subur.

Indonesia, negeri dengan kekayaan alam melimpah, menempati posisi istimewa dalam jagat kopi global.

Berbagai daerah seperti Aceh Gayo, Mandailing, dan Toraja dikenal sebagai penghasil biji kopi dengan profil rasa yang unik dan kompleks.

Faktor tanah vulkanis, ketinggian, dan curah hujan tinggi memberikan karakter tersendiri pada kopi yang dihasilkan.

Tak heran jika kopi single origin Indonesia begitu diminati di pasar internasional.

Berbeda dengan negara seperti Vietnam yang mengutamakan produksi massal, Indonesia menonjol melalui kopi specialty berkualitas tinggi yang tumbuh subur di tanah vulkanisnya.

Luas lahan dan produksi kopi di Indonesia

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, Indonesia memiliki luas lahan perkebunan kopi yang mencapai 1,29 juta hektare.

Dengan luas tersebut, Indonesia menjadi salah satu produsen kopi terbesar di dunia setelah Brasil dan Vietnam.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, Indonesia memiliki luas lahan perkebunan kopi sebesar 1,29 juta hektare, menjadikannya negara penghasil kopi terbesar di dunia setelah Brasil dan Vietnam.

Dari total produksi kopi yang dihasilkan, sekitar 80 persen berasal dari jenis robusta, sementara sisanya adalah arabika dan liberika.

Meskipun volume produksinya tidak sebesar Brasil atau Vietnam, kualitas kopi yang dihasilkan menempatkan Indonesia dalam posisi strategis di pasar Specialty Coffee global.

Keunikan kopi single origin dari Indonesia

Setiap kopi memiliki cerita yang mencerminkan daerah asalnya.

Kopi dari Toraja, misalnya, memiliki cita rasa yang kaya dengan sentuhan rempah dan sedikit aftertaste cokelat.

Sementara itu, kopi dari Aceh Gayo dikenal dengan keasaman seimbang dan aroma floral yang kuat. Proses pengolahan tradisional yang dilakukan petani lokal juga menambah keunikan dari setiap cangkir kopi yang dihasilkan.

Kopi single origin Indonesia, seperti yang berasal dari Toraja, memiliki keunikan rasa yang mencerminkan kondisi tanah dan iklim tempatnya ditanam.

Tantangan yang dihadapi industri kopi Indonesia

Dibalik keunggulannya, industri kopi Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan, mulai dari perubahan iklim hingga penyakit tanaman.

Faktor-faktor ini bisa berdampak pada produktivitas dan kualitas kopi yang dihasilkan.

Oleh sebab itu, dukungan dari pemerintah dan asosiasi kopi sangat penting untuk menjaga eksistensi kopi specialty Indonesia.

Pemerintah terus berupaya meningkatkan daya saing industri kopi melalui program restrukturisasi mesin dan pelatihan bagi barista serta roaster.

Langkah ini bertujuan agar kopi Indonesia dapat tetap bersaing dengan kopi dari negara lain.

Perubahan iklim dan penyakit tanaman menjadi ancaman nyata bagi produktivitas.

Meningkatnya tren konsumsi kopi di Indonesia

Di dalam negeri, tren konsumsi kopi terus mengalami peningkatan, terutama di kalangan anak muda urban.

Gelombang ketiga konsumsi kopi atau "third wave coffee" telah memperkenalkan kopi single origin dan Specialty Coffee sebagai pilihan utama bagi para pecinta kopi.

Berdasarkan data, konsumsi kopi domestik mencapai 4,785 juta kantong (60 kg) pada tahun 2023, menunjukkan kenaikan permintaan yang signifikan di pasar lokal.

Gelombang ketiga konsumsi kopi di Indonesia mempopulerkan kopi single origin dan Specialty Coffee, terutama di kalangan muda urban.

Upaya pemerintah dalam meningkatkan branding kopi Indonesia

Pemerintah Indonesia bersama dengan asosiasi kopi nasional terus mendorong pengembangan kopi specialty agar dapat semakin dikenal di kancah internasional.

Partisipasi dalam berbagai ajang kompetisi kopi dunia, seperti Kontes Kopi Specialty Indonesia (KKSI), menjadi salah satu strategi untuk memperkenalkan kopi Indonesia ke pasar global.

Dengan konsistensi dalam menjaga kualitas dan inovasi dalam produksi, kopi Indonesia memiliki peluang besar untuk memperkuat posisinya di pasar internasional.

Para pecinta kopi di seluruh dunia kini semakin mengenal dan mengapresiasi keunikan rasa kopi dari berbagai daerah di Indonesia.

Dengan konsistensi kualitas dan inovasi, kopi Indonesia memiliki peluang besar untuk memperkuat posisinya di pasar global, memenuhi permintaan baik di pasar internasional maupun domestik.

Advertisements
Share:
Editor: Trinita Adelia
Source:

Baca Juga

Rekomendasi

Advertisements