NOTIS.CO.ID - Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari. Salah satu AI yang paling sering dimanfaatkan adalah ChatGPT dari OpenAI.
Banyak pengguna yang mengaku terbantu dengan beragam fitur cerdas yang ditawarkan, terutama dalam menyelesaikan aktivitas harian yang cukup kompleks.
Mulai dari berpikir jernih, memahami orang lain, hingga memilih makanan di restoran, semuanya bisa dilakukan lebih mudah berkat ChatGPT.
Menariknya, beberapa tokoh penting di balik pengembangan ChatGPT juga memiliki fitur favorit mereka masing-masing.
Dari fitur suara hingga analisis mendalam sebelum bertemu orang baru, semua fungsi ini menunjukkan bahwa ChatGPT bukan sekadar chatbot biasa, tapi bisa menjadi asisten pribadi yang sangat relevan untuk berbagai kebutuhan.
Fitur Suara ChatGPT
Salah satu fitur yang paling disukai adalah kemampuan ChatGPT dalam mendengarkan dan merespons lewat suara.
Nick Turley, Kepala Produk ChatGPT di OpenAI, menyampaikan bahwa fitur suara membuat dirinya terdorong untuk menyampaikan pikirannya dengan jelas. Menurutnya, proses berbicara secara lantang ternyata sangat membantu saat menyusun ide atau rencana.
"Dengan sedikit keberuntungan, dan saya pikir ini berhasil hampir setiap hari, saya akan memiliki daftar tugas yang direstrukturisasi pada saat saya benar-benar sampai di sana," katanya, dilansir Business Insider, dikutip Sabtu (5/7/2025).
Turley juga menambahkan bahwa ia berharap fitur suara ini akan terus dikembangkan agar bisa memberikan hasil yang lebih baik di masa depan.
Riset Mendalam Bantu Memahami Karakter Orang
Berkenalan dengan orang baru kadang memunculkan rasa canggung. Namun, kini hal tersebut bisa diatasi lewat fitur riset mendalam ChatGPT. Fitur ini memungkinkan penggunanya untuk memahami latar belakang seseorang sebelum berbicara atau bertemu langsung.
Mark Chen, Kepala Petugas Penelitian di OpenAI, mengungkapkan bahwa fitur ini sangat membantunya saat ingin membangun percakapan yang bermakna dengan orang baru. Ia bisa mengetahui lebih dahulu minat, pekerjaan, bahkan hal-hal yang berpotensi jadi topik menarik.
"Saya pikir modelnya dapat melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam mengontekstualisasikan siapa saya, siapa yang akan saya temui, dan hal-hal apa yang mungkin kami anggap menarik," jelasnya.
Rekomendasi Menu Restoran
Bagi yang sedang menjaga pola makan, memilih menu saat makan di luar bisa menjadi tantangan. Namun kini, pengguna ChatGPT bisa meminta bantuan langsung lewat fitur analisis menu.
Andrew Mayne, mantan Komunikator Sains di OpenAI, membagikan pengalamannya menggunakan fitur ini untuk mendukung gaya hidup sehat. Ia cukup memotret menu restoran, lalu meminta saran makanan yang sesuai dengan diet yang sedang dijalankan.
"Saya mengambil foto menu dan saya seperti, 'Bantu saya merencanakan makanan atau apa pun, saya mencoba untuk tetap melakukan diet," kata Mayne.
Dengan fitur ini, ChatGPT bisa membantu pengguna membuat keputusan makanan yang lebih bijak, tanpa harus mengorbankan tujuan kesehatan.