Rahasia Umur Panjang Orang Jepang Cuma Butuh Latihan 5 Menit Setiap Hari

Trinita Adelia - Selasa, 20 Mei 2025 - 14:33 WIB
Rahasia Umur Panjang Orang Jepang Cuma Butuh Latihan 5 Menit Setiap Hari
Ilustrasi lansia - freepik
Advertisements

NOTIS.CO.ID - Panjang umur dan tetap bugar hingga usia lanjut bukan sekadar impian di Jepang itu sudah jadi kenyataan.

Negeri Sakura dikenal memiliki angka harapan hidup yang sangat tinggi, bahkan melampaui rata-rata global.

Angkanya sekarang ada di kisaran 83,89 tahun, dan itu membuat para peneliti tertarik untuk mencari tahu rahasianya.

Salah satu yang menyelami kehidupan panjang umur Orang Jepang adalah Héctor García dan Francesc Miralles, dua penulis buku IKIGAI: Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur Orang Jepang.

Pola hidup sehat orang Jepang yang bikin Umur Panjang dan tetap bugar

Makanan, relasi sosial, dan pikiran positif jadi kombinasi ampuh

Saat García dan Miralles datang ke Okinawa wilayah yang dikenal sebagai zona biru karena punya populasi centenarian terbanyak di dunia mereka ngobrol dengan lebih dari 100 lansia yang berusia 100 tahun ke atas.

Dari situ, terlihat jelas kalau Umur Panjang mereka bukan cuma soal genetik. Ada gaya hidup yang sangat terstruktur dan konsisten.

Pola makan mereka sederhana tapi bergizi, mereka punya komunitas sosial yang aktif dan saling mendukung, dan yang nggak kalah penting, mereka menjalani hidup dengan pikiran positif.

Meski semua itu berperan penting, tetap saja ada satu hal yang nggak bisa dilewatkan kalau mau sehat hingga usia lanjut yaitu Aktivitas Fisik.

Orang Jepang, terutama yang sudah lansia, tetap aktif setiap hari meskipun hanya dengan gerakan ringan.

García dan Miralles menulis dengan sangat jelas bahwa, "Anda tidak perlu pergi ke gym selama satu jam setiap hari atau lari maraton. Seperti yang ditunjukkan oleh para centenarian Jepang kepada kita, yang Anda butuhkan hanyalah aktif bergerak setiap hari."

Latihan sederhana ala Jepang yang cuma butuh 5 menit

Salah satu Aktivitas Fisik yang jadi kebiasaan banyak orang tua di Jepang adalah radio taisō, sebuah latihan yang cuma butuh waktu lima menit.

Meskipun durasinya pendek, manfaatnya luar biasa. Latihan ini bisa dilakukan siapa saja, bahkan penghuni panti jompo sekalipun.

Seperti yang ditulis García dan Miralles, "Bahkan penghuni panti jompo yang kami kunjungi mendedikasikan setidaknya lima menit setiap hari untuk itu, meskipun beberapa melakukan latihan dari kursi roda mereka."

Yang bikin menarik, hampir semua centenarian yang mereka temui mengaku rutin melakukan radio taisō.

Latihan ini seperti versi Jepang dari senam pagi ringan tapi menyegarkan. Gerakannya berintensitas rendah, tapi bisa bikin tubuh tetap aktif dan semangat untuk memulai hari.

Radio taisō pertama kali diperkenalkan pada tahun 1929 lewat siaran radio, dan sejak itu terus dipraktikkan hingga sekarang.

Bahkan, sampai hari ini, masih bisa didengar setiap pagi jam 6:30 di NHK Radio 1, salah satu stasiun radio tertua di Jepang.

Filosofi di balik radio taisō lebih dari sekadar olahraga

Latihan radio taisō bukan cuma soal gerak badan, tapi juga soal koneksi sosial dan kebersamaan.

Biasanya dilakukan secara berkelompok, baik di sekolah sebelum jam pelajaran, maupun di kantor atau toko sebelum mulai kerja.

Tujuan utamanya adalah menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat kompak di antara peserta.

Penulis buku IKIGAI juga menyebutkan, "Salah satu latihan Radio Taiso yang paling ikonik terdiri dari mengangkat tangan ke atas kepala dan kemudian menurunkannya dengan gerakan melingkar."

Gerakan seperti itu mungkin terlihat sederhana, tapi ketika dilakukan rutin, dampaknya terasa banget—tubuh jadi lebih lentur, otot tetap aktif, dan pikiran pun jadi lebih segar.

Orang Jepang memang punya banyak cara untuk tetap aktif secara fisik, dari mulai yoga, tai chi, sampai jalan kaki.

Tapi kalau merasa nggak cocok dengan olahraga tertentu, cukup pilih aktivitas yang bikin tubuh terus bergerak setiap hari.

Advertisements
Share:
Editor: Trinita Adelia
Source:

Baca Juga

Rekomendasi

Advertisements