NOTIS.CO.ID - Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun buka suara soal usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang datang dari Forum Purnawirawan TNI.
Dengan penuh ketegasan, Komarudin menilai Presiden Prabowo Subianto perlu menyikapi usulan tersebut dengan sikap serius dan bijaksana, mengingat latar belakang para purnawirawan yang dianggap punya bobot moral tinggi.
Usulan ini disebut-sebut lahir dari proses pemikiran yang matang, bukan sekadar opini emosional semata.
Presiden Prabowo diminta serius menanggapi usulan purnawirawan TNI
Komarudin Watubun menegaskan bahwa usulan yang keluar dari kalangan purnawirawan tidak bisa dianggap remeh, apalagi jika di dalamnya ada sosok seperti Try Sutrisno yang memiliki posisi terhormat di mata para prajurit veteran.
"Kalau usulan purnawirawan itu harus ditanggapi serius oleh presiden, karena itu purnawirawan yang bukan kelas abal-abal, itu kelas yang oke, termasuk Pak Try Sutrisno itu kan rujukan dari para purnawirawan, salah satu ya," ujar Komarudin.
Kalau dibiarkan berlalu begitu saja, menurut Komarudin, potensi kerusakan yang lebih besar di masa depan bisa menjadi harga yang harus dibayar.
Mengabaikan suara dari sosok-sosok yang selama ini mengabdi untuk negeri ibarat menutup mata terhadap pengalaman dan pengetahuan yang tidak ternilai.
Lebih lanjut, Komarudin menegaskan bahwa pendekatan terhadap usulan ini harus melibatkan kajian mendalam dari sudut pandang konstitusi.
"Presiden harus lakukan, menanggapi usulan itu dengan dilakukan kajian-kajian ya, kan tentu usulan boleh saja tetapi harus dikaji dari aspek konstitusi," katanya.
Usulan pemakzulan dinilai lahir dari kepedulian terhadap masa depan bangsa
Komarudin juga menyentil waktu penyampaian usulan ini yang dinilainya agak terlambat, namun ia tetap meminta agar Prabowo tidak melihatnya sebelah mata.
Ia menyebut para purnawirawan TNI sudah menghabiskan seluruh hidupnya untuk pengabdian kepada tanah air sehingga suara mereka wajib dihormati.
"Mereka tidak mau lihat bangsa ini rusak ke depan. Oleh karena itu ada kesadaran itu, presiden harus mempersiapkan sebuah tim yang betul-betul independen untuk menguji," tambah Komarudin.
Ada kekhawatiran besar yang dirasakan para purnawirawan soal arah perjalanan bangsa ke depan.
Mereka merasa bertanggung jawab untuk mengingatkan, meski sudah tidak lagi aktif di jalur pemerintahan.
Melalui usulan ini, mereka seperti melemparkan sinyal peringatan bahwa ada bahaya besar jika kepercayaan terhadap para pemimpin muda dipertaruhkan tanpa evaluasi serius.
Respons Prabowo terhadap pernyataan sikap Forum Purnawirawan TNI
Dalam menanggapi delapan poin saran yang disampaikan Forum Purnawirawan Prajurit TNI, Presiden Prabowo memilih jalur penghormatan dan empati.
Menurut Jenderal TNI (Purn) Wiranto, yang kini menjadi Penasihat Khusus Presiden bidang Politik dan Keamanan, Prabowo memahami sepenuhnya sikap moral para purnawirawan.
"Presiden memang menghormati dan memahami pikiran-pikiran itu. Karena kita tahu beliau dan para purnawirawan satu almamater, satu perjuangan, satu pengabdian, dan tentu punya sikap moral yang sama dengan jiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit itu. Oleh karena itu, beliau memahami itu," jelas Wiranto.
