Persiapan Total Timnas Indonesia U-17 Hadapi Korea Utara di Piala Asia

Trinita Adelia - Senin, 14 Apr 2025 - 11:00 WIB
Persiapan Total Timnas Indonesia U-17 Hadapi Korea Utara di Piala Asia
Nova Arianto - Instagram @novarianto30
Advertisements

NOTIS.CO.ID - Timnas Indonesia U-17 siap tampil habis-habisan dalam duel seru lawan Korea Utara di babak perempat final Piala Asia U-17 2025 yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.

Dalam laga tanpa perpanjangan waktu ini, skenario adu penalti jadi salah satu fokus utama yang tengah diasah oleh skuad Garuda Muda demi memaksimalkan peluang lolos ke semifinal.

Persiapan adu penalti jadi fokus penting sebelum laga kontra Korea Utara

Pelatih Nova Arianto tidak ingin meninggalkan celah sedikit pun dalam persiapan tim, apalagi format turnamen kali ini langsung mengarah ke adu penalti bila skor masih imbang setelah 90 menit.

Menyadari situasi tersebut, ia langsung mengagendakan simulasi khusus agar pemain benar-benar siap saat momen krusial datang.

"Yang pasti kami mempersiapkan semuanya, termasuk Adu Penalti. Dan kami sudah mempersiapkan (simulasi) latihan di kemarin dan kita akan buat lagi di hari ini. Selagi persiapan kami, seandainya harus sampai di adu penalti," ucap Novadalam keterangan resmi PSSI, Minggu (13/4/2025).

Selain menyiapkan taktik, Nova juga ingin para pemain terbiasa dengan tekanan mental yang mungkin muncul saat babak penalti.

Persiapan ini bukan hanya soal latihan fisik, tapi juga membentuk karakter kuat agar tak gentar menghadapi tekanan lawan maupun atmosfer stadion yang bisa saja tak bersahabat.

Karena itu, simulasi yang dilakukan bukan semata mengulang tembakan, tapi juga membentuk skenario seperti di pertandingan sebenarnya.

Kebugaran pemain jadi modal penting jelang laga penentu

Dengan padatnya jadwal, rotasi dan pemulihan tenaga para pemain menjadi perhatian utama.

Nova bersyukur karena menjelang duel lawan Korea Utara, para pemain dalam kondisi terbaik secara fisik.

Bahkan, Indonesia mendapatkan keuntungan dengan waktu istirahat yang lebih panjang dibandingkan lawannya yang baru selesai bertanding.

"Kebugaran, bersyukurnya kemarin bisa lebih satu hari yang mempunyai istirahat yang lebih banyak daripada Korea Utara," ujarnya.

Meski begitu, ia tidak ingin tim terlalu bergantung pada recovery saja.

Nova menyebut kesiapan mental harus sejalan dengan kondisi fisik, sebab tekanan laga hidup-mati seperti ini akan menguras emosi.

Pemain perlu tenang, fokus, dan tetap disiplin menjalankan instruksi sampai peluit akhir berbunyi.

"Tetapi situasinya di kompetisi dengan jadwal seperti ini, kita tidak bisa bergantung hanya pada recovery. Tapi bagaimana kami melihat kesiapan mental pemain, bagaimana mereka bisa lebih siap lagi nanti di pertandingan lawan Korea Utara," tambahnya.

Timnas U-17 usung kepercayaan diri tinggi usai dominasi di fase grup

Datang sebagai juara Grup C dengan hasil sempurna, Indonesia punya bekal kepercayaan diri luar biasa.

Mereka menekuk Korea Selatan 1-0, membungkam Yaman 4-1, lalu mengunci posisi puncak klasemen lewat kemenangan 2-0 atas Afghanistan.

Tiga kemenangan itu langsung mengantar Garuda Muda ke Piala Dunia U-17 2025.

Sementara itu, Korea Utara datang sebagai runner-up Grup D.

Mereka meraih dua hasil imbang saat melawan Iran (1-1) dan Oman (2-2), lalu menang telak 3-0 atas Tajikistan.

Lawan satu ini bukan tim sembarangan, karena punya sejarah kuat dan sudah dua kali menjuarai turnamen ini.

Melihat statistik kedua tim, laga nanti bisa dibilang adu taktik dan mental antar generasi muda terbaik Asia.

Bukan tak mungkin pertandingan akan berlangsung sengit hingga menit akhir. 

Advertisements
Share:
Editor: Trinita Adelia
Source:

Baca Juga

Rekomendasi

Advertisements