NOTIS.CO.ID - Timnas Indonesia U-17 menuntaskan perjalanan di fase grup Piala Asia U-17 2025 dengan gaya yang bikin deg-degan tapi tetap penuh semangat.
Di laga terakhir Grup C, skuad muda Garuda sukses menumbangkan Afghanistan dengan skor 2-0, berkat dua gol yang baru hadir di menit-menit akhir pertandingan.
Kemenangan ini makin mempertegas performa konsisten Timnas setelah sebelumnya mengalahkan Korea Selatan dan Yaman.
Laga ini dimainkan pada Jumat dini hari waktu Indonesia, dan seperti yang sudah bisa ditebak, Coach Nova Arianto nggak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
"Pertama, saya mengucapkan terima kasih kepada para pemain atas kerja kerasnya, dan ini juga sudah diantisipasi, karena Afganistan sudah tidak punya peluang [untuk lolos grup], jadi Afghanistan bisa bermain lepas," ujar Nova.
Ketika tensi pertandingan seperti jalan di tempat, dua gol justru datang di waktu-waktu krusial.
Fadly Alberto memecah kebuntuan di menit ke-90+4, disusul gol tambahan dari Zahaby Gholy di menit 90+6. Gol-gol ini bukan cuma penentu kemenangan, tapi juga bukti kalau mentalitas Timnas makin tangguh dari waktu ke waktu.
Nova pun menambahkan, "Dan, Afghanistan bermain baik hari ini. Tapi saya bersyukur, secara fokus, para pemain kami bisa fokus hingga menit akhir dan bersyukur kami bisa mencetak gol di menit-menit akhir."
Strategi rotasi pemain Timnas U-17 jadi kunci eksplorasi kekuatan baru tim
Ada alasan taktis kenapa pelatih Timnas U-17 memilih merotasi skuad di laga terakhir ini.
Dalam kondisi sudah lolos ke babak berikutnya, Nova memang ingin memberi kesempatan buat pemain yang belum banyak turun di dua pertandingan awal.
Jadi, bukan cuma mengejar kemenangan, tapi juga melihat siapa yang bisa diandalkan dalam momen-momen penting ke depan.
"Seperti yang saya bicarakan sebelumnya, fokus kami di pertandingan melawan Afghanistan adalah ingin melihat opsi pemain-pemain yang jarang dimainkan," ungkap Nova.
Langkah ini masuk akal mengingat padatnya jadwal turnamen dan pentingnya kedalaman skuad.
Meskipun hasil akhirnya menggembirakan, Nova mengakui jalannya pertandingan nggak sepenuhnya sesuai rencana.
Tapi dari sisi mentalitas dan usaha, para pemain tetap kasih yang terbaik.
"Memang, situasinya tidak bisa sesuai seperti apa yang saya harapkan. Saya bersyukur semua pemain hari ini mencoba bermain maksimal dan kita bisa lihat siapa yang bisa membantu tim dari pemain ke depannya," jelas Nova.
Rekor sempurna Indonesia di fase grup Piala Asia U-17 2025
Dengan kemenangan atas Afghanistan, Indonesia resmi mencatatkan tiga kemenangan beruntun di fase grup.
Sebelumnya, Garuda Muda juga berhasil menekuk Korea Selatan dengan skor tipis 1-0 dan menghancurkan Yaman 4-1.
Rekor sempurna ini tentu bukan sekadar angka, tapi gambaran bagaimana strategi, kedalaman skuad, dan mental juara mulai terbentuk di skuad muda ini.
Kemenangan lawan Afghanistan memang jadi ujian terakhir sebelum masuk ke fase knockout.
Tetapi fakta bahwa dua gol bisa dicetak di menit-menit akhir memperlihatkan daya tahan fisik dan fokus yang terjaga sampai akhir laga.
