NOTIS.CO.ID - Piala AFF U-23 kini berganti nama menjadi ASEAN U-23 Championship dan akan digelar di Indonesia pada Juli 2025.
Turnamen ini menjadi momen penting bagi pelatih timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, yang baru memulai masa kepelatihannya bersama Garuda Muda.
Ia telah memanggil 30 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan di Jakarta mulai 20 Juni mendatang, sebagai persiapan menghadapi turnamen yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadion Patriot Candrabhaga.
Pelatih asal Belanda itu menyampaikan semangat dan keyakinannya menghadapi turnamen perdana ini bersama tim.
“Saya dan staf pelatih sangat menantikan turnamen ini, dan saya senang dengan para pemain yang saya pilih,” ucap Vanenburg, dikutip dari laman resmi Kita Garuda, Selasa (17/6/2025).
“Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk tampil sebaik mungkin demi Indonesia. Karena itulah kami bermain untuk membuat Indonesia bangga,” tambahnya.
Persiapan Serius Jelang ASEAN U-23 Championship 2025
Pemusatan latihan yang akan berlangsung di Jakarta mulai 20 Juni menjadi tahap awal untuk mematangkan strategi dan kekompakan skuad. Vanenburg menekankan pentingnya membangun karakter bermain yang kuat sejak dini agar bisa bersaing di level Asia Tenggara.
Turnamen ini dijadwalkan berlangsung dari 15 hingga 29 Juli 2025. Dua stadion utama yaitu SUGBK di Jakarta dan Stadion Patriot di Bekasi dipilih sebagai venue pertandingan.
Pemusatan latihan bukan sekadar rutinitas, melainkan proses menyeluruh untuk membentuk tim yang solid. Dari penyesuaian taktik hingga latihan fisik intensif, seluruh aspek akan digarap dengan penuh fokus untuk memastikan kesiapan skuad Garuda Muda.
Skuad Campuran Eks Timnas U-19 dan Pemain Senior
Dari 30 nama yang dipanggil, sejumlah pemain muda potensial masuk dalam daftar, termasuk beberapa sosok yang membawa Indonesia juara di Piala AFF U-19 2024 di Surabaya.
Nama-nama seperti Alfhafrezzi Buffon dari Borneo FC, Dony Tri Pamungkas dari Persija Jakarta, Kadek Arel dari Bali United, hingga Jens Raven yang bermain di FC Dordrecht, mendapat kesempatan membela tim U-23.
Selain para alumni U-19, Vanenburg juga mempercayakan beberapa nama berpengalaman yang pernah mencicipi kerasnya laga bersama timnas senior.
Hokky Caraka, Victor Dethan, Rayhan Hannan, dan Muhammad Ferarri diharapkan membawa pengalaman dan kepemimpinan di dalam lapangan.
Kombinasi pemain muda berprestasi dan pemain senior berpengalaman diyakini akan memperkuat dinamika tim.
Mimpi Mengulang Kejayaan Tahun 2019
Indonesia pernah menorehkan prestasi membanggakan di ajang ini. Pada edisi 2019 yang digelar di Kamboja, Timnas U-23 saat itu sukses menjadi juara setelah mengalahkan Thailand 2-1 di final. Tim tersebut dilatih oleh Indra Sjafri, yang kini menjabat sebagai direktur teknik PSSI.
Kenangan manis itu menjadi motivasi tersendiri bagi Garuda Muda untuk kembali mengangkat trofi. Apalagi turnamen tahun ini dimainkan di rumah sendiri, memberi keuntungan tambahan bagi tim Indonesia untuk tampil maksimal di hadapan suporter.
Vanenburg memiliki misi jelas mengembalikan kejayaan Indonesia di pentas Asia Tenggara. Dukungan penuh dari federasi, fasilitas latihan yang memadai, serta semangat juang pemain diharapkan mampu membawa Garuda Muda melaju jauh di turnamen ini.