Konsumsi Es Teh Manis Berlebihan Bisa Sebabkan Mati Muda

Trinita Adelia - Rabu, 21 Mei 2025 - 11:00 WIB
Konsumsi Es Teh Manis Berlebihan Bisa Sebabkan Mati Muda
Ilustrasi es teh manis - freepik @mrsiraphol
Advertisements

NOTIS.CO.ID - Segelas Es Teh Manis memang menggoda, apalagi saat cuaca sedang panas-panasnya rasanya segar, manis, dan bikin ketagihan.

Tapi siapa sangka kalau minuman yang sering jadi teman makan ini bisa jadi pemicu berbagai penyakit serius yang diam-diam mengintai tubuh.

Tanpa disadari, kebiasaan mengonsumsi Es Teh Manis ternyata bisa membuka pintu menuju penyakit jantung, obesitas, bahkan kematian dini.

Dampak Es Teh Manis terhadap risiko penyakit jantung

Gula tambahan dalam es teh manis bisa menjadi sumber masalah besar, terutama buat jantung. Terlalu sering minum minuman manis seperti ini bisa membuat tubuh menyimpan lemak jahat dalam darah, yang lama-lama mengendap dan menyumbat pembuluh darah.

Jika ini terjadi terus-menerus, jantung harus bekerja lebih keras, dan dari sinilah risiko penyakit jantung mulai berkembang diam-diam.

Penelitian yang diterbitkan oleh Jama Internal Medicine menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi 17 hingga 21 persen kalori hariannya dari gula tambahan punya kemungkinan meninggal akibat penyakit jantung.

Dengan resiko hingga 38 persen lebih tinggi dibanding yang hanya mengonsumsi 8 persen kalori dari gula.

Fakta ini memperlihatkan betapa besar pengaruh gula terhadap kondisi jantung secara langsung dan tidak langsung.

Ahli gizi dari Harvard, Dr. Frank Hu, juga menegaskan kalau semakin banyak seseorang mengonsumsi gula tambahan, maka semakin besar pula risiko terkena penyakit jantung.

Ini juga diperkuat oleh pendapat ahli diet spesialis kardiologi pencegahan, Kate Patton, MEd, RD, CSSD, LD, yang mengatakan "Kelebihan mengonsumsi gula dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, baik secara langsung maupun tidak langsung,". 

Gula Berlebih picu obesitas hingga kolesterol tinggi

Gula yang masuk ke tubuh dalam jumlah banyak tak cuma bikin manis di lidah, tapi juga menyisakan tumpukan lemak yang sulit hilang.

Salah satu dampak langsungnya adalah obesitas. Ketika berat badan naik karena kelebihan gula, risiko mengalami berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan kolesterol pun ikut melonjak.

Tubuh yang menerima gula berlebihan akan mengubahnya menjadi trigliserida, yaitu lemak dalam darah yang jika kadarnya terlalu tinggi bisa membahayakan Kesehatan Jantung.

Dalam kondisi seperti ini, kolesterol LDL alias kolesterol jahat juga meningkat dan bisa menyebabkan penyumbatan arteri. Kalau arteri tersumbat, otomatis aliran darah ke jantung terganggu, dan inilah awal mula berbagai gangguan kardiovaskular.

Gambaran sederhananya, tubuh seperti mesin yang dipaksa bekerja terus-menerus dengan bahan bakar yang salah.

Gula bukan musuh, tapi kalau jumlahnya kelewat batas, efeknya bisa sangat merusak, mulai dari perut buncit sampai nyawa yang jadi taruhan.

Anjuran konsumsi gula harian dari Kemenkes RI

Mungkin belum banyak yang tahu kalau pemerintah sudah menetapkan batas konsumsi gula harian untuk mencegah berbagai penyakit.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2013, jumlah gula maksimal yang boleh dikonsumsi per orang dalam sehari adalah 50 gram atau setara dengan empat sendok makan.

Jumlah ini kira-kira 10 persen dari total energi harian yang dibutuhkan tubuh. Tapi coba pikirkan, satu gelas Es Teh Manis yang dijual di restoran bisa mengandung lebih dari separuh batas tersebut.

Apalagi kalau sehari minum lebih dari satu gelas, belum lagi ditambah camilan atau makanan lain yang juga tinggi gula tanpa sadar, angka kebutuhan gula harian bisa langsung terlampaui.

Dengan memahami batas konsumsi gula ini, tubuh bisa tetap mendapatkan energi dari sumber yang sehat dan tidak membebani organ vital.

Jadi, kalau masih sayang sama tubuh, mulailah perhatikan jumlah gula yang masuk tiap hari. Mau tetap minum Es Teh Manis? Boleh saja, asal tidak berlebihan dan tahu batasnya.

Advertisements
Share:
Editor: Trinita Adelia
Source:

Baca Juga

Rekomendasi

Advertisements