NOTIS.CO.ID - Saat masa libur Lebaran 2025, masyarakat bisa mengandalkan layanan Panggilan Darurat 112 untuk berbagai situasi genting.
Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Wayan Toni Supriyanto, memastikan bahwa layanan ini siap diakses kapan saja dan tanpa biaya.
Layanan 112 untuk Keadaan Darurat di Libur Lebaran
Panggilan Darurat gratis bisa diakses kapan saja
"Kami juga menyiagakan, mengkoordinasikan tentang call center 112. Sebagai layanan tunggal panggilan darurat yang kini telah aktif di 141 kabupaten/ kota. Layanan ini dapat diakses gratis oleh masyarakat termasuk dari semua operator, kapanpun dan dimanapun mereka berada," kata Wayan di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Masyarakat bisa menggunakan layanan ini untuk berbagai kebutuhan darurat, mulai dari laporan kepolisian, kebakaran, hingga permintaan ambulans.
Layanan ini dirancang agar dapat merespons keadaan darurat dengan cepat dan efektif.
Kerja sama dengan BMKG untuk informasi bencana
Panggilan Darurat 112 bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan mendesak, seperti meminta bantuan polisi, layanan pemadam kebakaran, atau ambulans untuk keadaan medis yang genting.
Seluruh layanan tersebut tersedia bagi masyarakat di wilayah yang sudah mendukung sistem 112, tanpa dikenakan biaya sepeser pun.
Tak hanya itu, Komdigi juga bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk menyalurkan informasi terkait bencana alam dan cuaca ekstrem.
Dengan adanya sistem peringatan dini ini, masyarakat bisa menerima notifikasi otomatis melalui SMS blast dari operator seluler.
Bahkan, dalam situasi gempa berkekuatan magnitudo 5 ke atas, siaran TV digital di wilayah terdampak akan otomatis menampilkan peringatan dini.
Dengan langkah ini, masyarakat dapat segera bersiap menghadapi kemungkinan risiko bencana.
Jaminan Kualitas Telekomunikasi Selama Lebaran
Posko layanan telekomunikasi di titik strategis
Guna memastikan layanan komunikasi tetap optimal selama masa mudik dan libur Lebaran 2025, Kementerian Komdigi bekerja sama dengan para penyelenggara telekomunikasi di Indonesia.
Operator seluler telah disiapkan untuk menghadirkan jaringan yang stabil serta penawaran paket data dengan diskon hingga 50 persen.
Tak hanya itu, sebanyak 386 posko layanan telekomunikasi juga telah disiapkan di berbagai titik strategis.
Posko ini tersebar di lokasi-lokasi transportasi utama, seperti Bandara Soekarno-Hatta, Stasiun Gambir Jakarta, Stasiun Semarang Tawang, Pelabuhan Merak, serta rest area KM 57 dan KM 62.
Dengan semua kesiapan ini, masyarakat diharapkan bisa merasakan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan mudik tanpa terkendala layanan komunikasi.
Jika terjadi situasi darurat, panggilan ke nomor 112 tetap bisa dilakukan tanpa biaya tambahan.
