Waspada Wifi Gratis Bandara Bisa Jadi Modus Curi Data Pribadi

Trinita Adelia - Senin, 07 Apr 2025 - 16:33 WIB
Waspada Wifi Gratis Bandara Bisa Jadi Modus Curi Data Pribadi
Ilustrasi WiFi - freepik
Advertisements

NOTIS.CO.ID - Satu per satu penumpang pesawat dan pengunjung bandara di Australia terkecoh dengan jaringan wifi yang tampak resmi tapi ternyata jebakan, hingga akhirnya aparat membongkar aksi penipuan siber yang cukup meresahkan.

Modus ini ditemukan di bandara dan penerbangan domestik yang beroperasi dari Perth, Melbourne, dan Adelaide.

Serangan ini bukan cuma sekadar peretasan iseng, pelakunya memang sengaja membuat jaringan wifi tiruan yang sangat mirip dengan jaringan sah, sebuah teknik yang dikenal sebagai "Evil Twin".

Polisi Federal Australia mulai mencium adanya aktivitas mencurigakan setelah kru maskapai melaporkan kejanggalan pada jaringan wifi selama penerbangan.

Penyelidikan dimulai sejak April 2024 dan hasilnya bikin geleng kepala seseorang sengaja menyusupkan jaringan palsu ke dalam sistem koneksi di area publik.

Polisi Tangkap Pria Terkait Serangan Wifi Palsu di Bandara Perth dan Sekitarnya

Penyelidikan aparat mengarah pada pria berusia 42 tahun yang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka utama dalam kasus ini.

Dari hasil penggeledahan, ditemukan sederet barang bukti seperti perangkat akses nirkabel portabel, laptop, dan ponsel pintar yang digunakan dalam operasinya.

Kejahatan ini tidak sembarangan karena memakai teknik manipulatif tingkat lanjut.

Tersangka menjalankan skenario serangan “evil twin” dengan menciptakan titik akses Wifi Palsu yang memiliki SSID atau nama jaringan identik dengan jaringan resmi yang biasa digunakan oleh bandara maupun maskapai penerbangan.

Trik ini membuat banyak orang tidak sadar bahwa mereka sedang masuk ke jaringan ilegal yang sengaja dibuat untuk mencuri informasi pribadi.

Banyak yang terkecoh dan langsung terhubung dengan jaringan tanpa berpikir dua kali.

Begitu mereka tersambung, layar login palsu akan muncul seolah-olah bagian dari prosedur resmi koneksi wifi. Ini adalah momen di mana jebakan dimulai.

Modus Login Palsu Jadi Jalan Masuk Data Pribadi Dicuri di Wifi Bandara

Setelah terhubung ke jaringan palsu, pengguna akan diarahkan ke halaman login yang menyerupai halaman resmi, padahal itu hanyalah tiruan yang dirancang untuk menjebak.

Mereka yang tidak sadar akan langsung mengetikkan informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat email, hingga data finansial seperti nomor kartu kredit.

Inilah celah yang dimanfaatkan pelaku untuk mencuri identitas secara diam-diam.

Risiko pencurian identitas, pengurasan rekening, hingga penyalahgunaan informasi sensitif bisa terjadi dalam hitungan menit.

Cara Melindungi Diri dari Jaringan Wifi Palsu yang Kian Canggih

Inspektur Detektif Kejahatan Dunia Maya Komando Barat, Andrea Coleman, menyampaikan peringatan penting terkait insiden ini dan memberi tips sederhana namun efektif untuk menghindari jadi korban.

Salah satu langkah utama yang sangat disarankan adalah menggunakan layanan VPN atau Virtual Private Network yang punya reputasi terpercaya.

Dengan VPN, semua data yang dikirim dan diterima lewat internet akan terenkripsi, alias dikunci, sehingga menyulitkan pihak ketiga untuk mengintip atau membajak informasi pribadi. Ini seperti menaruh pesan penting dalam kotak besi berkunci sebelum dikirim lewat kurir.

VPN yang bagus juga bisa melindungi identitas digital saat menggunakan jaringan wifi publik, apalagi di tempat-tempat ramai seperti bandara dan pesawat.

Bahkan jika tak sengaja terhubung ke jaringan mencurigakan, perlindungan enkripsi tetap bekerja menahan pencurian data.

Coleman juga menekankan bahwa wifi asli tidak akan pernah meminta informasi pribadi yang sensitif untuk bisa digunakan.

Jadi kalau muncul permintaan memasukkan data seperti nama lengkap, nomor KTP, atau informasi keuangan, bisa dipastikan itu adalah sinyal bahaya.

Harus langsung ditinggalkan dan jangan coba-coba login.

Advertisements
Share:
Editor: Trinita Adelia
Source:

Baca Juga

Rekomendasi

Advertisements