Waspada! Bahaya Juice Jacking Saat Cas HP di Tempat Umum

Trinita Adelia - Selasa, 13 Mei 2025 - 10:47 WIB
Waspada! Bahaya Juice Jacking Saat Cas HP di Tempat Umum
ilustrasi mengisi daya HP - freepik @rawpixel.com
Advertisements

NOTIS.CO.ID - Mengisi daya ponsel di tempat umum memang terasa praktis, apalagi ketika baterai mulai melemah saat sedang bepergian.

Namun, tanpa disadari, kebiasaan ini bisa membuka celah bagi kejahatan siber bernama Juice Jacking yang dapat mencuri data pribadi melalui port USB publik.

Mengisi daya HP di tempat umum bisa menjadi celah masuknya malware

Kebanyakan orang mungkin tidak menyadari bahwa port USB yang tersedia di bandara, hotel, pusat perbelanjaan, hingga stasiun, dapat dimodifikasi oleh pihak tak bertanggung jawab.

Melalui celah ini, pelaku kejahatan bisa menyisipkan perangkat berbahaya yang akan aktif saat ponsel terhubung.

FBI menegaskan bahwa tindakan sederhana seperti mencolokkan kabel ke Port Usb Publik bisa menjadi pintu masuk bagi malware atau perangkat lunak pemantau untuk menyusup ke dalam sistem.

“Hindari penggunaan stasiun pengisian daya gratis di bandara, hotel, atau pusat perbelanjaan. Pelaku kejahatan menemukan cara memasukkan malware dan perangkat lunak pemantau perangkat menggunakan Port Usb Publik,” tulis FBI Denver, dikutip Selasa (13/5/2025).

Hal ini terjadi karena koneksi USB tidak hanya mengalirkan listrik, tetapi juga dapat mengirimkan data.

Jadi, saat ponsel terhubung, pelaku bisa saja mendapatkan akses ke file, akun, atau informasi penting lainnya yang tersimpan di perangkat.

Juice Jacking menjadi modus baru kejahatan digital yang makin berkembang

Istilah juice jacking merujuk pada metode peretasan dengan memanfaatkan port USB publik sebagai sarana penyebaran malware.

Menurut Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (FCC), praktik ini memungkinkan pelaku kejahatan untuk menyusupkan perangkat lunak berbahaya ke ponsel korban saat proses pengisian daya berlangsung.

Begitu malware terinstal, pelaku bisa mengunci perangkat, mencuri data pribadi, atau mendapatkan akses terhadap akun daring dan informasi sensitif lainnya.

Bahkan, data yang telah dicuri bisa dijual ke pihak ketiga atau dimanfaatkan untuk aksi kejahatan lebih lanjut.

Juice Jacking adalah bentuk serangan fisik yang dikemas secara digital.

Pelaku tidak perlu meretas jaringan atau mencuri perangkat secara langsung, cukup menunggu korban yang tidak sadar lalu lintas data yang sedang berjalan melalui kabel USB tersebut.

Tips menghindari Juice Jacking agar tetap aman saat bepergian

Langkah paling aman untuk mencegah juice jacking adalah dengan menghindari penggunaan port USB publik sepenuhnya.

FBI merekomendasikan masyarakat untuk selalu membawa charger dan kabel sendiri ke mana pun bepergian.

“Bawa pengisi data dan kabel USB Anda sendiri dan gunakan stop kontak listrik sebagai gantinya,” tambah FBI Denver.

Selain menggunakan charger pribadi, membawa power bank juga menjadi alternatif yang sangat direkomendasikan.

Saat ini, banyak power bank berkapasitas tinggi yang cukup mengisi daya ponsel lebih dari satu kali.

Solusi lainnya adalah dengan menggunakan kabel USB khusus yang hanya mentransfer daya, tanpa membuka jalur data biasanya disebut sebagai kabel “charge-only”.

Tidak hanya port USB, FCC juga mengingatkan bahwa jaringan WiFi publik dapat menjadi sarana penyebaran malware atau pemantauan data.

Maka dari itu, saat terhubung dengan WiFi umum, sebaiknya hindari membuka akun perbankan atau mengakses informasi penting.

Langkah-langkah sederhana seperti membawa peralatan sendiri dan waspada terhadap koneksi publik agar tidak menjadi korban kejahatan digital yang makin canggih.

Advertisements
Share:
Editor: Trinita Adelia
Source:

Baca Juga

Rekomendasi

Advertisements