NOTIS.CO.ID - Di tengah euforia politik nasional, pernyataan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kembali mencuri perhatian publik.
Dalam sebuah pidato, Prabowo menyinggung para pihak yang kerap menyuarakan narasi pesimistis mengenai kondisi bangsa.
Ucapan tersebut menegaskan keyakinannya bahwa Masa Depan Indonesia justru cerah.
Ketika berbicara di hadapan peserta Kongres Partai Solidaritas Indonesia di Solo pada Minggu (20/7), Prabowo tidak menahan diri.
Ia mengungkapkan kekesalan terhadap pihak-pihak yang menurutnya sengaja menggiring opini pesimis melalui berbagai cara.
“Memang ada usaha tadi menggunakan teknologi, menggunakan uang, menggunakan socmed membayar pakar-pakar, nyinyir, menghidupkan pesimisme saya geleng-geleng kepala,” ucap Prabowo.
Konteks pidato itu muncul di saat masyarakat menunggu langkah konkret pemerintah baru.
Tak berhenti di sana, Prabowo menyayangkan adanya pihak yang bahkan menyarankan untuk meninggalkan tanah air. Menurutnya, sikap seperti itu sama sekali tidak membantu perjuangan kolektif yang sedang berlangsung.
“Ada orang-orang yang berperan sebagai orang pintar, berperan sebagai pemimpin, tapi yang disebarkan adalah pesimisme, Indonesia gelap, kabur aja deh yo, kabur aja lu, emang gampang lu di situ, di luar negeri, di mana lu di situ dikejar-kejar di situ,” katanya.
Dalam bagian pidato berikutnya, Prabowo menegaskan bahwa apa yang terjadi bukanlah murni ekspresi publik, melainkan ada pola yang dirancang.
Menurutnya, ada pihak-pihak tertentu yang membiayai gerakan pesimisme dengan tujuan menciptakan kegaduhan.
“Dan ternyata memang ini adalah rekayasa, ini dibuat-buat, ini dibayar, oleh siapa? oleh mereka-mereka yang ingin Indonesia selalu gaduh, Indonesia selalu miskin, ya koruptor-koruptor itu yang biayai demo-demo itu,” tutur Prabowo.
Ada tudingan langsung terhadap kelompok yang diidentikkan dengan koruptor. Hal ini memunculkan pertanyaan besar tentang siapa yang dimaksud dan bagaimana bukti-bukti di balik pernyataan tersebut.
Meski banyak pihak mencoba menggiring opini negatif, Prabowo justru menyampaikan keyakinan bahwa Masa Depan Indonesia sangat menjanjikan.
"Indonesia gelap, Indonesia gelap, sorry ye, Indonesia cerah, Masa Depan Indonesia cerah. Masa depan Indonesia cerah, saya sudah lihat angka-angkanya. Kekayaan kita luar biasa tinggal kita bisa mengelola atau tidak, tinggal kita berani atau tidak menjalankan perintah Undang-Undang Dasar," tuturnya.
