NOTIS.CO.ID - Kasus pelanggaran Hak Cipta kembali mengemuka di industri hiburan Korea Selatan.
Aktor ternama Park Seo-joon akhirnya memenangkan gugatan atas penggunaan gambar dirinya dalam adegan drama oleh sebuah restoran yang memanfaatkannya untuk promosi komersial tanpa izin.
Keputusan ini menjadi tonggak penting dalam melindungi hak citra publik figur di tengah industri yang terus berkembang.
Aktor Park Seo-joon Menuntut Restoran yang Gunakan Adegan Dramanya Tanpa Izin
Sengketa ini bermula dari insiden yang melibatkan restoran tempat syuting drama What's Wrong with Secretary Kim yang tayang di tvN pada tahun 2018.
Dalam salah satu adegan, karakter yang diperankan Park Seo-joon tampak sedang menikmati soy-marinated crab. Adegan itulah yang kemudian dipakai pihak restoran dalam berbagai materi promosi, mulai dari banner hingga iklan digital.
Padahal, menurut agensi Park Seo-joon, Awesome ENT, mereka sudah sejak tahun 2019 secara resmi meminta restoran tersebut untuk berhenti menggunakan gambar sang aktor. Sayangnya, permintaan itu tak kunjung diindahkan.
"Meski banner dan iklan online sempat dicopot, pihak restoran kembali menggunakannya, bahkan melakukan pelecehan verbal dan sindiran terhadap keputusan pengadilan," kata perwakilan agensi dalam pernyataan tertulis, dilansir Korea Times, Jumat (4/7/2025).
Promosi tersebut bahkan seolah mengesankan bahwa Park Seo-joon adalah “duta” dari restoran itu. Hal ini dianggap menyesatkan publik sekaligus melanggar hak komersial sang aktor.
Gugatan Park Seo-joon Berujung Kemenangan Meski Kompensasi Tak Maksimal
Awalnya, pihak Park mengajukan estimasi kerugian sebesar 6 miliar won sebagai dampak atas eksploitasi citra dirinya. Namun dalam gugatan resmi, nominal yang diajukan ke pengadilan dikurangi menjadi 60 juta won atau sekitar Rp770 juta.
Setelah proses hukum berjalan, pengadilan akhirnya memutuskan pihak restoran harus membayar kompensasi senilai 5 juta won (sekitar Rp64 juta).
Meski jumlah kompensasi tergolong kecil jika dibandingkan nilai estimasi awal, keputusan pengadilan ini dianggap sebagai langkah penting dalam menjaga etika penggunaan hak citra artis.
Pihak agensi pun menegaskan bahwa mereka tidak akan ragu untuk bertindak jika pelanggaran serupa terjadi di masa mendatang.
"Kami akan mengambil langkah hukum tegas terhadap setiap bentuk pelanggaran terhadap hak pribadi dan citra artis kami, tanpa kompromi," tegas Awesome ENT.