NOTIS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan langkah baru dalam kerja sama Pendidikan antara Indonesia dan Rusia. Dalam kunjungan kenegaraan ke Rusia, Prabowo bertemu langsung dengan Presiden Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg.
Salah satu fokus utama yang dibahas adalah peningkatan jumlah pelajar Indonesia yang bisa menempuh pendidikan di Rusia melalui skema beasiswa.
Pertemuan ini tidak hanya memperkuat hubungan diplomatik, tetapi juga membuka peluang besar bagi generasi muda Indonesia.
Dengan dukungan langsung dari pemerintah, program Beasiswa ini diharapkan bisa menjadi pintu masuk bagi pelajar Tanah Air untuk mengembangkan ilmu dan wawasan di lingkungan akademik internasional.
"Kami juga sudah mencapai banyak persetujuan baru. Dan terutama kami ingin meningkatkan jumlah anak-anak muda Indonesia untuk belajar di Rusia dengan beasiswa dari pemerintah Indonesia," kata Prabowo dalam keterangan pers usai pertemuan bilateral dengan Putin di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025).
Rusia Siap Terima Lebih Banyak Mahasiswa Indonesia Lewat Program Beasiswa
Selama ini, Rusia memang sudah menjadi salah satu negara tujuan studi yang menyediakan beasiswa penuh bagi pelajar asing, termasuk dari Indonesia.
Bahkan saat ini, lebih dari 500 pelajar Indonesia tengah menempuh Pendidikan di berbagai institusi pendidikan tinggi di Rusia.
“Kami juga kerjasama di bidang pelatihan staf lebih dari 500 orang Indonesia belajar di Rusia,” ucap Putin.
Angka tersebut berpotensi terus meningkat seiring dorongan dari kedua pemimpin negara untuk memperluas program ini secara berkelanjutan.
Dengan peningkatan jumlah penerima beasiswa, semakin banyak anak muda Indonesia bisa mendapatkan akses terhadap sistem Pendidikan global.
Kerja sama ini turut menyentuh aspek pengembangan kapasitas sumber daya manusia, termasuk pelatihan tenaga profesional dan program pertukaran akademik yang akan memperkaya pengalaman belajar dan budaya kedua negara.
Pusat Pendidikan Rusia Kini Hadir di Jakarta dan Bali
Sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat relasi antarnegara di bidang pendidikan, Rusia kini telah membuka pusat pelatihan Bahasa Rusia di Indonesia.
Fasilitas tersebut diharapkan bisa mempercepat proses adaptasi para calon mahasiswa Indonesia sebelum berangkat ke Rusia.
“Pusat Pendidikan dan Pelatihan bahasa Rusia di buka di Ibukota Indonesia Jakarta dan di Pulau Bali,” ujar putin.
Keberadaan pusat ini akan menjadi fondasi awal yang membantu mahasiswa memahami bahasa serta kebudayaan Rusia sejak dini. Hal ini dinilai penting agar mahasiswa dapat mengikuti proses belajar dengan lebih maksimal begitu tiba di negara tujuan.
Selain memberikan bekal linguistik, kehadiran pusat Pendidikan ini juga akan mendorong interaksi budaya yang lebih dinamis antara masyarakat Indonesia dan Rusia.
Prabowo Diterima Hangat di Rusia, Hubungan Diplomatik Kian Menguat
Kunjungan bilateral ini turut dihadiri oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wiyaja dan Menteri Luar Negeri Sugiono yang mendampingi Presiden Prabowo selama pertemuan dengan delegasi Rusia.
Suasana hangat dan penuh hormat menyelimuti pertemuan tersebut, menandai hubungan yang semakin erat antara Jakarta dan Moskow.
"Bapak Presiden yang saya hormati Saya sangat senang bertemu bersama bapak Presiden di Saint Petersburg," kata Putin.
Ungkapan tersebut disambut langsung oleh Prabowo dengan penuh apresiasi. Ia pun memberikan penghormatan dan rasa terima kasih atas sambutan luar biasa dari Presiden Rusia dan jajarannya.
"Terima kasih yang mulia presiden Putin Saya ingin menyampaikan terima kasih saya, penghargaan saya atas undangan ini hari ini, dan penerimaan yang begitu baik diberikan kepada saya dan delegasi saya," tutur Prabowo.
