Terbukti Secara Ilmiah! Ini 3 Suplemen yang Bisa Bikin Awet Muda

Dokter Inggris ungkap tiga suplemen kunci yang bantu tubuh tetap muda dan biologis lebih sehat hingga puluhan tahun lebih muda.
Trinita Adelia - Minggu, 15 Jun 2025 - 16:00 WIB
Terbukti Secara Ilmiah! Ini 3 Suplemen yang Bisa Bikin Awet Muda
Ilustrasi suplemen - Pixabay @Sprinter_Lucio
Advertisements

NOTIS.CO.ID - Menjaga tubuh tetap muda dan sehat sudah menjadi impian banyak orang, tapi tidak semua tahu rahasianya. Dr. Mohammed Enayat, seorang dokter asal Inggris, berhasil membuktikan bahwa usia biologis seseorang bisa dibuat lebih muda dari usia kronologis.

Lewat kombinasi pendekatan gaya hidup sehat, riset personal, serta konsumsi Suplemen rutin, ia menemukan cara agar tubuh tetap prima dan awet muda.

Dr. Enayat kini berusia 41 tahun, tetapi usia biologisnya hanya 24 tahun selisih 17 tahun lebih muda. Ia telah melakukan riset selama tujuh tahun terakhir, menelusuri berbagai indikator kesehatan untuk mengembangkan rutinitas yang menunjang kualitas hidup jangka panjang.

Salah satu pilar rutinitas kesehatannya adalah konsumsi tiga jenis Suplemen inti yang ia percaya mendukung performa biologis tubuhnya.

"Meski saya yakin Suplemen ini mendukung usia biologis saya kembali, saya menganggapnya jadi salah satu komponen untuk kerangka kerja lebih luas," kata Enayat dikutip dari Business Insider, Sabtu (14/6/2025).

Apa saja Suplemen yang dikonsumsi Dr. Enayat? Simak penjelasannya berikut ini.

Suplemen B complex dan folat bantu redam peradangan dalam tubuh

Suplemen pertama yang rutin dikonsumsi oleh Enayat adalah kombinasi B complex dan folat.

Keduanya berperan besar dalam menurunkan kadar homosistein dalam tubuh senyawa yang jika terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko pembuluh darah tersumbat, penyakit jantung, dan stroke.

Enayat menjelaskan bahwa ia memiliki kelainan genetik yang menyebabkan kekurangan dalam proses metilasi, sehingga homosistein di tubuhnya cenderung lebih tinggi dari normal.

"Saya memiliki kekurangan gen metilasi, artinya homistein, salah satu tandanya, meningkat tinggi, sangat pro-inflamasi. Jadi untuk menurunkannya, saya harus mengonsumsi B complex dan folat," jelasnya.

Selain lewat Suplemen, kadar homosistein juga bisa ditekan dengan asupan makanan alami seperti ikan, telur, produk olahan susu, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan unggas.

Vitamin B yang cukup dapat mendukung sistem saraf, memperbaiki sel, dan menjaga fungsi metabolisme tetap optimal.

Magnesium bisglycinate bantu tidur nyenyak dan jaga kebugaran otot

Suplemen kedua yang menjadi bagian dari rutinitas Enayat adalah magnesium, khususnya jenis bisglycinate. Jenis ini dipilih karena lebih mudah diserap oleh tubuh dibanding bentuk lainnya.

Ia menyebut bahwa kadar Magnesium di tubuhnya sempat berada di bawah batas normal. Setelah rutin mengonsumsinya, ia merasakan dampak positif pada kualitas tidur dan kesehatan otot. Tubuhnya terasa lebih rileks dan nyeri otot berkurang signifikan.

Magnesium secara alami juga bisa ditemukan dalam biji-bijian utuh, sayuran hijau tua seperti bayam, serta kacang-kacangan.

Mineral ini penting untuk lebih dari 300 proses biokimia dalam tubuh, termasuk mendukung kualitas tidur, mengurangi stres, dan menjaga fungsi jantung.

Suplemen omega-3 bantu perlambat proses penuaan sel tubuh

Suplemen ketiga yang diandalkan Dr. Enayat adalah asam lemak omega-3. Ia memilih untuk mengonsumsinya karena kadar omega-3 dalam tubuhnya terbilang rendah. Selain memperkuat jantung, omega-3 juga berperan dalam menurunkan inflamasi dan menunjang regenerasi sel.

Bukti ilmiah juga mendukung klaim ini. Dalam sebuah studi yang melibatkan 777 peserta berusia rata-rata 75 tahun, ditemukan bahwa konsumsi satu gram Omega-3 setiap hari dapat menurunkan usia biologis secara signifikan dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.

Ikan berlemak seperti salmon, makarel, serta biji chia dan kenari merupakan sumber alami Omega-3 yang mudah dijumpai. Kandungan antioksidan di dalamnya juga membantu menjaga fungsi otak dan mengurangi risiko penurunan kognitif di usia lanjut.

Advertisements
Share:
Editor: Trinita Adelia
Source:

Baca Juga

Rekomendasi

Advertisements