NOTIS.CO.ID-Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan perwakilan Gerakan Buruh Indonesia di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/9/2025). Dalam pertemuan tersebut, Prabowo berjanji akan menindaklanjuti tiga rancangan undang-undang (RUU) yang menjadi sorotan publik.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, mengatakan RUU Perampasan Aset menjadi prioritas.
"Presiden berjanji ruang demokrasi tetap terjaga dan yang pertama, RUU Perampasan Aset segera dibahas, begitu juga RUU Ketenagakerjaan yang diminta buruh," katanya.
Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan pentingnya pengesahan RUU Perampasan Aset.
Menurutnya, aturan tersebut akan menjadi alat penting untuk membuat para koruptor takut dan berpikir dua kali.
“Segera RUU Perampasan Aset ini sebagai pembuktian terbaik agar koruptor jera dan dimiskinkan. Setidaknya mulai dilakukan pembahasan,” ujar Said Iqbal.
Selain itu, usulan ketiga yang dibahas adalah tentang pemilu. Gerakan buruh mengusulkan perubahan sistem pemilu agar lebih jujur dan terhindar dari korupsi.
“Kebanyakan korupsi terjadi pada pejabat negara, baik legislatif maupun eksekutif. Terkait hal itu Pemilu yang bersih adalah jalan terbaik, yang kami sebut redesign sistem pemilu,” ungkap Said Iqbal.(*)