NOTIS.CO.ID - Kebiasaan minum Kopi di pagi hari ternyata punya manfaat lebih dari sekadar membangkitkan semangat. Bagi perempuan, rutinitas ini bisa menjadi salah satu kunci untuk menua dengan sehat, baik secara fisik maupun mental.
Temuan ini berasal dari studi jangka panjang yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Harvard, Amerika Serikat, terhadap puluhan ribu perempuan selama lebih dari tiga dekade.
Penelitian ini merupakan bagian dari proyek besar bertajuk Nurses' Health Study, yang hasilnya disampaikan dalam pertemuan tahunan American Society for Nutrition (NUTRITION 2025) di Orlando.
Hasilnya cukup mencengangkan—perempuan paruh baya yang rutin minum Kopi berkafein ternyata memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk menua dengan kondisi tubuh dan pikiran yang sehat.
Manfaat Kopi berkafein untuk kesehatan jangka panjang perempuan
Dalam penelitian tersebut, perempuan yang mengonsumsi kopi berkafein secara rutin tercatat memiliki peluang lebih besar untuk mencapai usia tua tanpa mengalami gangguan kesehatan serius.
Hal ini berbeda dengan mereka yang mengonsumsi teh, kopi tanpa Kafein, atau soda berkafein, yang tidak menunjukkan efek serupa.
"Penuaan Sehat dalam penelitian ini berarti mencapai usia tua tanpa penyakit kronis utama, dengan fungsi fisik, mental, dan kognitif yang baik," kata peneliti post-doktoral di Harvard T.H. Chan School of Public Health Sara Mahdavi, seperti dikutip dari Fox News, Sabtu (21/6/2025).
Peneliti juga memperhitungkan gaya hidup para responden, seperti pola makan, aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok. Hasilnya, manfaat Kopi tetap konsisten bahkan setelah mempertimbangkan semua faktor tersebut.
Hubungan antara dosis Kafein dan peluang penuaan sehat
Dari data yang dikumpulkan, perempuan yang termasuk dalam kelompok "penuaan sehat" mengonsumsi sekitar 315 miligram kafein setiap harinya. Sebagian besar asupan ini didapat dari kopi. Penambahan satu cangkir kopi per hari bahkan bisa meningkatkan peluang untuk menua dengan sehat sebesar 2 hingga 5 persen.
Sebaliknya, konsumsi soda berkafein secara rutin justru memperbesar risiko penurunan peluang menua sehat hingga 20–26 persen. Temuan ini memperkuat anggapan bahwa Kopi memiliki kandungan bioaktif yang tidak ditemukan pada minuman berkafein lainnya.
Mahdavi juga menegaskan bahwa bukan sekadar Kafein yang membuat kopi istimewa. Kandungan seperti polifenol dan antioksidan dalam kopi diduga punya peran penting dalam menjaga kesehatan seiring bertambahnya usia.
Studi bersifat observasional, tapi tetap relevan untuk gaya hidup sehat
Meski hasilnya menarik, Mahdavi mengingatkan bahwa penelitian ini bersifat observasional. Artinya, hubungan antara konsumsi Kopi dan penuaan sehat belum bisa diklaim sebagai sebab-akibat langsung.
Selain itu, mayoritas responden dalam studi ini adalah perempuan kulit putih berpendidikan tinggi yang bekerja di bidang kesehatan. Maka dari itu, masih dibutuhkan penelitian tambahan di kelompok masyarakat yang lebih beragam.
"Kopi dapat memberikan manfaat protektif jika dikonsumsi secara moderat dan dikombinasikan dengan gaya hidup sehat, seperti olahraga teratur, pola makan seimbang, dan tidak merokok," ujarnya.
Ia juga mengingatkan, buat yang belum terbiasa minum kopi atau sensitif terhadap Kafein, tidak disarankan untuk langsung menambahkan kopi ke dalam rutinitas harian.
"Namun bagi yang sudah terbiasa minum dua hingga empat cangkir Kopi per hari, studi ini menambah bukti bahwa kopi bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat," kata dia.
