NOTIS.CO.ID — Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, SE, MBA, turut ambil bagian dalam ajang internasional bergengsi Shandong International Friendship Cities Cooperation and Exchange Week 2025 yang digelar di Provinsi Shandong, Tiongkok.
Kehadiran Ahmad Giri dalam forum tersebut bukan hanya sebagai Ketua Pemuda Tani, tetapi juga mewakili lembaga legislatif sebagai Ketua DPRD Provinsi Lampung.
Dalam pertemuan tingkat tinggi antarnegara ini, salah satu fokus utama adalah mendorong penguatan kerja sama di sektor pertanian modern antara Provinsi Lampung dan Provinsi Shandong.
Menurut Ahmad Giri, baik Lampung maupun Shandong memiliki kesamaan strategis sebagai lumbung pangan di masing-masing negaranya.
Potensi ini, katanya, dapat menjadi dasar kuat untuk menjalin sinergi konkret di bidang pertanian modern.
"Lampung dan Shandong sama-sama dikenal sebagai pusat produksi pangan. Kami melihat ada peluang besar untuk bertukar teknologi, pengetahuan, hingga model bisnis pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan. Ini akan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas pertanian di Lampung,” ujar Giri saat dihubungi dari Shandong, Rabu, 29 Mei 2025.
Dalam forum itu, Giri juga mendorong agar kerja sama yang dijalin tidak hanya berhenti pada tataran seremoni atau kesepahaman, melainkan bisa ditindaklanjuti dalam bentuk kerja sama teknis.
Salah satu bentuknya adalah menghadirkan transfer Teknologi Pertanian Modern dari Shandong ke Lampung, serta pelatihan bagi petani muda Lampung untuk meningkatkan kapasitas mereka.
“Kami ingin petani muda di Lampung bisa mengakses teknologi pertanian canggih, seperti sistem pertanian presisi, penggunaan drone, otomatisasi irigasi, hingga pengolahan hasil pasca panen. Ini akan mempercepat transformasi pertanian tradisional menuju pertanian modern yang lebih kompetitif,” tambahnya.
Lebih lanjut, Giri menegaskan bahwa forum internasional ini menjadi momen penting untuk membangun diplomasi daerah yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani.
"Kami berharap, dengan kerja sama ini, volume usaha tani modern di Lampung akan meningkat dan akhirnya membawa efek domino pada peningkatan kesejahteraan petani. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern,” pungkas Giri.
Perlu diketahui, Shandong International Friendship Cities Cooperation and Exchange Week 2025 merupakan forum internasional yang mempertemukan para pemimpin daerah, pengusaha, dan organisasi masyarakat sipil dari berbagai negara, guna membahas peluang kerja sama strategis lintas sektor.
Keterlibatan Lampung dalam forum ini dinilai sebagai langkah proaktif untuk memperkuat posisi daerah di kancah global, khususnya dalam bidang ketahanan pangan dan Pertanian Berkelanjutan. (*)
