Banyak Disesali, Ini Daftar Jurusan Kuliah yang Gajinya Paling Rendah di Dunia Kerja

Trinita Adelia - Minggu, 04 Mei 2025 - 16:00 WIB
Banyak Disesali, Ini Daftar Jurusan Kuliah yang Gajinya Paling Rendah di Dunia Kerja
ilustrasi kelulusan - freepik @rawpixel.com
Advertisements

NOTIS.CO.ID - Saat memilih Jurusan Kuliah, banyak yang berpatokan pada passion tanpa mempertimbangkan realita gaji di dunia kerja.

Survei ZipRecruiter membuat semua itu jadi pertanyaan besar.

Perusahaan bursa kerja asal Amerika Serikat ini menemukan ada sejumlah jurusan yang ternyata membuat banyak lulusannya merasa menyesal setelah terjun ke Dunia Kerja karena bayaran yang diterima tidak sepadan dengan usaha dan waktu kuliah yang dihabiskan.

ZipRecruiter melakukan survei terhadap 1.500 lulusan universitas yang sedang mencari pekerjaan dan hasilnya membuat mikir ulang soal pilihan Jurusan Kuliah.

Mereka ditanya soal jurusan yang diambil dan berapa kisaran gaji yang mereka dapatkan di pekerjaan pertama.

Hasilnya, banyak dari mereka merasa jurusan yang dipilih dengan penuh semangat justru tidak memberi imbal hasil yang layak secara finansial begitu mereka lulus.

Ekonom utama ZipRecruiter, Sinem Buber, mengatkan bahwa minat dan ketertarikan saat kuliah memang penting, tapi realita hidup kadang pahit.

"Saat kita lulus, kenyataan akan datang. Saat Anda hampir tidak bisa membayar tagihan Anda, gaji Anda mungkin menjadi lebih penting," ujar Buber, dikutip dari CNBC Internasional. 

Daftar Jurusan Kuliah yang banyak disesali karena gajinya kecil saat kerja

Banyak lulusan jurnalisme dan sosiologi merasa gajinya tidak sesuai harapan

Jurusan jurnalisme menempati posisi teratas sebagai jurusan yang paling banyak disesali, dengan 87 persen responden merasa kecewa karena gajinya tergolong rendah.

Padahal banyak dari mereka yang mengambil jurusan ini karena semangat ingin menyuarakan kebenaran.

Tapi begitu masuk ke Dunia Kerja, penghasilan yang ditawarkan ternyata jauh dari ekspektasi.

Sosiologi juga mengalami nasib serupa, dengan 72 persen responden menyatakan penyesalan.

Banyak yang awalnya tertarik mempelajari dinamika sosial masyarakat, tapi profesi yang tersedia untuk lulusan sosiologi ternyata tidak terlalu luas dan gajinya juga tidak menjanjikan. 

Seni juga masuk dalam daftar tiga besar jurusan yang paling disesali, dengan persentase yang sama seperti sosiologi.

Banyak yang mengambil jurusan seni karena passion dalam berkarya, tapi pekerjaan di industri seni sangat kompetitif dan tidak semua karya bisa langsung menghasilkan uang.

Komunikasi dan pendidikan juga masuk dalam daftar jurusan bergaji kecil

Jurusan komunikasi disesali oleh 64 persen lulusan yang merasa pekerjaan di bidang ini tidak memberikan kompensasi yang memadai.

Meski peluang kerja di media dan PR cukup terbuka, tingkat persaingannya tinggi dan banyak perusahaan memberikan bayaran yang tergolong rendah untuk posisi entry level.

Sementara itu, pendidikan yang dianggap sebagai jurusan mulia justru membuat 61 persen responden merasa menyesal karena upah yang diterima guru di banyak negara, termasuk AS, tergolong kecil.

Banyak guru yang harus bekerja ekstra dengan bayaran pas-pasan, padahal mereka punya peran besar dalam mencetak generasi masa depan.

Manajemen pemasaran, dengan 60 persen responden yang merasa jurusan ini kurang memberikan keuntungan finansial.

Meski terdengar keren, posisi di bidang ini seringkali membutuhkan pengalaman panjang sebelum bisa menghasilkan gaji yang besar.

Ilmu politik, biologi, dan sastra juga dinilai kurang menguntungkan secara finansial

Jurusan pendamping medis alias medical assisting ada di posisi ketujuh, dengan 56 persen lulusan merasa gajinya tidak sebanding dengan beban kerja.

Meski pekerjaan di sektor kesehatan dibutuhkan, profesi ini seringkali dibayar rendah dibanding tenaga medis lain seperti dokter atau perawat terdaftar.

Lalu ada ilmu politik dan pemerintahan, yang juga membuat 56 persen responden merasa kecewa karena pekerjaan di sektor ini tidak banyak dan kompetisinya ketat.

Bahkan untuk posisi staf pemerintahan atau analis politik, gajinya seringkali di bawah ekspektasi.

Biologi dan sastra Inggris menempati posisi terakhir di daftar ini, dengan 52 persen responden dari masing-masing jurusan menyatakan penyesalan.

Jurusan biologi memang butuh waktu studi panjang dan pekerjaan di bidang ini seringkali menuntut pendidikan lanjutan seperti master atau doktor.

Sementara lulusan sastra Inggris biasanya bekerja di bidang pengajaran atau penulisan, yang sayangnya sering tidak dibayar tinggi kecuali sudah punya nama besar atau pengalaman panjang.

Advertisements
Share:
Editor: Trinita Adelia
Source:

Baca Juga

Rekomendasi

Advertisements