Tips Turunkan Asam Urat dengan Bahan Alami yang Mudah Ditemukan

Trinita Adelia - Sabtu, 03 Mei 2025 - 16:00 WIB
Tips Turunkan Asam Urat dengan Bahan Alami yang Mudah Ditemukan
Ilustrasi penderita asam urat - freepik @stefamerpik
Advertisements

NOTIS.CO.ID - Asam Urat adalah salah satu jenis gangguan sendi yang cukup sering ditemukan, terutama di kalangan masyarakat Indonesia.

Kondisi ini muncul ketika kadar asam urat dalam darah meningkat dan membentuk kristal yang mengendap di persendian.

Hasilnya, muncul rasa nyeri tajam, peradangan, hingga pembengkakan yang mengganggu aktivitas harian.

Meskipun banyak yang mengira penyakit ini hanya menyerang lansia, kenyataannya, Asam Urat bisa terjadi pada siapa saja, termasuk usia muda.

Menariknya, beberapa bahan alami seperti buah dan tanaman tertentu dapat membantu mengendalikan kadar Asam Urat dalam tubuh.

1. Buah Ceri

Buah ceri, meskipun ukurannya kecil, memiliki potensi besar dalam menjaga kesehatan sendi.

Berdasarkan survei tahun 2016 yang dipublikasikan di PubMed Central, buah ini cukup populer sebagai pilihan alami dalam menangani gejala Asam Urat.

Sebuah studi lain pada 2012 juga menyebutkan bahwa konsumsi ceri secara rutin dapat membantu menurunkan risiko serangan Asam Urat.

Kandungan antioksidannya berperan dalam menekan kadar Asam Urat sekaligus mengurangi peradangan di dalam tubuh.

2. Jahe

Jahe dikenal luas sebagai rempah yang kaya manfaat, terutama dalam mengatasi peradangan.

Dalam jurnal International Journal of Scientific & Technology Research, jahe disebut memiliki efek meredakan nyeri Asam Urat ketika digunakan secara topikal.

Selain digunakan sebagai kompres, konsumsi jahe secara rutin juga dilaporkan dapat membantu menurunkan kadar Asam Urat dalam darah.

Kandungan gingerol dan antioksidan dalam jahe mendukung kerja sistem detoksifikasi tubuh secara alami.

Mengonsumsi jahe dalam bentuk teh hangat atau campuran makanan sehari-hari bisa menjadi bagian dari pola makan sehat untuk penderita Asam Urat.

3. Campuran Cuka Sari Apel, Lemon dan Kunyit

Kombinasi antara cuka sari apel, jus lemon, dan kunyit dikenal sebagai ramuan tradisional yang digunakan untuk membantu menyeimbangkan kadar Asam Urat.

Masing-masing bahan memiliki sifat yang mendukung detoksifikasi serta antiinflamasi.

Cuka sari apel diketahui dapat meningkatkan metabolisme dan membantu pengeluaran zat sisa tubuh melalui urin.

Jus lemon kaya akan vitamin C yang membantu menetralisir Asam Urat, sedangkan kunyit dikenal dengan kandungan kurkuminnya yang bersifat antiradang.

Penggunaan campuran ini umumnya dilakukan dengan cara melarutkan satu sendok teh cuka sari apel, perasan setengah lemon, dan sedikit bubuk kunyit ke dalam air hangat untuk diminum secara rutin.

4. Manfaat Seledri dan Biji Seledri

Seledri, baik batang maupun bijinya, sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan nyeri sendi termasuk akibat Asam Urat.

Meskipun belum banyak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat, banyak pengalaman empiris menyebutkan efek positifnya.

Ekstrak biji seledri mengandung senyawa apigenin dan luteolin yang berperan dalam proses antioksidan serta membantu mengurangi peradangan.

Selain itu, seledri juga bersifat diuretik alami yang membantu pengeluaran zat sisa metabolisme, termasuk Asam Urat.

5. Kembang Sepatu

Tanaman kembang sepatu, selain dikenal sebagai tanaman hias, juga memiliki manfaat dalam pengobatan herbal.

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak kembang sepatu dapat membantu menurunkan kadar Asam Urat dalam darah.

Kandungan antosianin dan flavonoid dalam bunga ini dinilai mampu memberikan efek antioksidan yang signifikan.

Efek ini mendukung proses pengeluaran Asam Urat berlebih dan mengurangi risiko pengendapan kristal di persendian.

6. Asam Malat

Apel merupakan salah satu buah yang tidak hanya mudah ditemukan, tetapi juga kaya akan kandungan asam malat.

Zat ini dipercaya membantu melarutkan dan mengeluarkan kristal Asam Urat dari tubuh.

Mengkonsumsi satu buah apel setiap hari dapat memberikan manfaat tambahan dalam menjaga kadar Asam Urat, terutama jika disertai dengan pola makan rendah purin.

Selain itu, apel juga membantu menjaga kestabilan kadar gula darah yang sering menjadi perhatian bagi penderita Asam Urat.

Penting untuk memperhatikan porsi konsumsi agar tidak berlebihan, terutama pada penderita yang juga memiliki riwayat gangguan metabolik lainnya.

7. Daun Salam

Daun salam sering digunakan dalam masakan Indonesia, namun di balik itu, tanaman ini juga mengandung senyawa antioksidan dan antiradang.

Manfaat daun salam untuk Asam Urat mulai banyak diteliti, terutama sebagai agen alami dalam mendukung kerja ginjal mengeluarkan zat sisa metabolisme.

Ekstrak daun salam mengandung eugenol dan tanin yang diyakini mampu menurunkan kadar Asam Urat secara bertahap.

Cara penggunaannya cukup sederhana, yaitu direbus dan airnya diminum dalam jumlah yang sesuai.

Advertisements
Share:
Editor: Trinita Adelia
Source:

Baca Juga

Rekomendasi

Advertisements