NOTIS.CO.ID - Real Madrid benar-benar kesulitan saat bertemu Arsenal di perempat final Liga Champions musim ini, karena dalam dua pertemuan, mereka harus menelan kekalahan baik di kandang lawan maupun di Santiago Bernabeu sendiri.
Setelah digulung 3-0 di Emirates Stadium, Madrid kembali kalah 1-2 di leg kedua yang berlangsung di depan para pendukungnya sendiri.
Total agregat pun memburuk menjadi 5-1, membuat langkah Los Blancos terhenti.
Carlo Ancelotti tampak kesulitan menyembunyikan rasa kecewanya atas performa timnya dalam dua laga itu, karena dominasi Arsenal benar-benar tidak terbantahkan.
“Dalam kedua pertandingan, Arsenal lebih baik dari kami. Kami mencoba segalanya dalam pertandingan. Itu bisa saja berubah dengan penalti yang mereka ambil dari kami karena itu bisa mengubah dinamika pertandingan,” kata Ancelotti, dikutip dari laman resmi klub, Kamis (17/4/2025).
Carlo Ancelotti minta skuad Madrid tetap tegar dan fokus ke tiga turnamen
Kekalahan dari Arsenal memang berat, tapi Carlo Ancelotti memilih bersikap realistis dan langsung mengarahkan fokus tim ke kompetisi lainnya yang masih terbuka.
Dalam pesannya kepada para pemain, sang pelatih berpesan agar mereka tetap menegakkan kepala dan menghadapi kondisi ini dengan kedewasaan seorang profesional.
Ia menyatakan, “kami harus menerima hasil ini dan pukulan yang akan mereka berikan kepada kami”.
Bagi pelatih yang telah malang melintang di berbagai klub Eropa itu, jatuh di Liga Champions bukan akhir dari segalanya.
Dia menegaskan pentingnya menjaga mental pemain agar tak tenggelam dalam kekecewaan yang berlarut-larut.
Semangat itulah yang coba dia tanamkan ke seluruh skuad setelah kekalahan pahit tersebut.
Target trofi tersisa Real Madrid jadi harapan pelipur lara
Setelah gugur di Liga Champions, fokus Real Madrid kini sepenuhnya tertuju pada tiga kompetisi tersisa yaitu La Liga, Copa del Rey, dan Piala Dunia Antarklub.
Saat ini, Madrid masih berada di posisi yang cukup menjanjikan di klasemen La Liga dengan selisih empat poin dari Barcelona.
Dengan tujuh pertandingan tersisa, peluang juara belum tertutup sama sekali. Pertarungan ketat juga akan tersaji di final Copa del Rey, karena El Clasico akan kembali tersaji pada 27 April mendatang.
Ancelotti sudah menegaskan pentingnya menjaga semangat bertanding agar skuadnya tetap kompetitif di semua sisa laga.
Ia berkata, “Kami harus menghadapi sisi sedih sebagaimana kami menghadapi sisi bahagia. Sekarang ada tiga kompetisi, dan kami harus fokus pada La Liga, final Copa del Rey, dan Piala Dunia Antarklub”.
Masih ada peluang besar untuk menyelamatkan musim ini dengan membawa pulang lebih dari satu trofi.
Meskipun gagal di Liga Champions, peluang Real Madrid untuk tetap bersinar musim ini masih terbuka lebar lewat persaingan di La Liga, Copa del Rey, dan Piala Dunia Antarklub.
