NOTIS.CO.ID - NTT Tak sekering yang kamu kira—simak Deretan Air Terjun yang Bikin Segar Jiwa Raga
Nusa Tenggara Timur (NTT) sering dikenal sebagai kawasan dengan iklim kering dan curah hujan yang minim.
Namun siapa sangka, di balik panasnya terik matahari dan padang savana yang luas, tersimpan pesona air segar yang tak kalah indah dibanding wilayah tropis lainnya.
Dari Air Terjun bertingkat yang jatuh di antara rimbunan hutan, hingga kolam alami berwarna biru toska di tengah perbukita inilah 5 air terjun paling memesona di NTT yang layak kamu kunjungi!
1. Air Terjun Tujuh Tingkat Oehala: Cantiknya Bertingkat-Tingkat
Berada di Desa Oehala, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Air Terjun ini memang tidak mudah dicapai.
Dari Kota Soe, kamu harus menempuh perjalanan sejauh 11 km, ditambah trekking menuruni ratusan anak tangga.
Tapi begitu tiba, lelahmu akan langsung terbayar lunas oleh pemandangan air yang jatuh dari tujuh tingkatan bebatuan, dikelilingi hutan hijau yang sejuk dan asri.
Air Terjun ini berasal dari Gunung Mutis, gunung tertinggi di Pulau Timor, dan bermuara ke Samudera Hindia.
Nama "Oehala" berasal dari bahasa lokal, di mana "Oe" berarti air, dan "Hala" berarti tempat tidur—karena aliran airnya yang lebar dan datar menyerupai ranjang alami.
2. Air Terjun Cunca Wulang: Grand Canyon-nya NTT
Tak jauh dari Labuan Bajo—sekitar 30 km atau 1 jam perjalanan—terdapat Surga Tersembunyi bernama Air Terjun Cunca Wulang.
Berada di kawasan hutan Mbeliling, Air Terjun ini dikelilingi tebing batu tinggi yang menyerupai miniatur Grand Canyon.
Air yang jernih berwarna kehijauan mengalir dari celah batu, menciptakan kolam alami yang cocok untuk berenang, bahkan melompat dari ketinggian hingga 6 meter!
Meski akses menuju lokasi cukup menantang, kamu akan disarankan menyewa pemandu lokal untuk keamanan dan pengalaman terbaik.
3. Air Terjun Waikelo Sawah: Si Mata Air Abadi dari Sumba
Terletak di Desa Tema Tana, Kabupaten Sumba Barat Daya, Air Terjun ini dikenal sebagai salah satu mata air terbesar dan tak pernah kering di Pulau Sumba.
Sumber airnya berasal dari sungai bawah tanah yang keluar dari mulut gua raksasa, dengan debit air mencapai lebih dari 1.000 liter per detik.
Meski terlihat tenang di permukaan, kolam alaminya menyimpan arus kuat, sehingga tidak disarankan untuk berenang di dalamnya.
Jarak dari pusat kota Tambolaka hanya sekitar 12 km, dan akses jalannya sudah cukup bersahabat, walau di beberapa titik masih berupa jalan kerikil.
4. Air Terjun Lapopu: Tangga Bidadari dari Sumba Barat
Ingin merasakan sensasi bermain air di bawah Air Terjun bertingkat seperti tangga? Air Terjun Lapopu jawabannya!
Terletak di kawasan Taman Nasional Manupeu Tanah Daru, air terjun setinggi 90 meter ini disebut-sebut sebagai yang tertinggi di Sumba.
Airnya yang mengalir melewati bebatuan berundak menciptakan panorama bak lukisan alam.Warnanya yang biru toska serta kedalaman yang hanya sekitar 2 meter menjadikannya aman dan cocok untuk berenang atau berendam santai.Dari Waikabubak, kamu hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 30 km untuk sampai ke lokasi.
5. Air Terjun Koalat: Jacuzzi Alami di Tengah Sumba Timur
Beralih ke sisi timur pulau, Air Terjun Koalat menawarkan keunikan tersendiri.
Meski tidak tinggi, airnya mengalir deras sepanjang 10 meter dan membentuk kolam alami layaknya jacuzzi.Lokasinya berada di Desa Maidang, Sumba Timur, dan dikelilingi lanskap batu cadas serta pepohonan yang menyejukkan mata.Untuk mencapai Air Terjun ini, kamu harus sedikit trekking dan menyeberangi sungai kecil.
Tapi tenang saja, selama perjalanan kamu akan dimanjakan oleh pemandangan khas Sumba yang memukau.
Dari kota Waingapu, jaraknya sekitar 70 km yang bisa ditempuh dengan mobil atau motor.(*)