Pusat Pemerintahan atau Destinasi Wisata? IKN Banjir Wisatawan Saat Lebaran

Trinita Adelia - Kamis, 03 Apr 2025 - 12:00 WIB
Pusat Pemerintahan atau Destinasi Wisata? IKN Banjir Wisatawan Saat Lebaran
Lonjakan Pengunjung di IKN Saat Lebaran Capai Ribuan Orang - Instagram @ikn_id
Advertisements

NOTIS.CO.ID - Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur kini semakin menarik perhatian masyarakat.

Banyak pihak yang menyebutkan bahwa kawasan ini lebih cocok sebagai destinasi wisata dibandingkan sebagai pusat pemerintahan.

Menariknya, saat libur Lebaran 2025, ribuan orang datang untuk melihat langsung pembangunan ibu kota baru ini.

Lonjakan Wisatawan di IKN Saat Liburan

Selama libur Lebaran kedua yang jatuh pada Selasa (1/4/2025), Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN menjadi tujuan wisata dadakan.

Jumlah pengunjung yang datang bahkan mencapai 8.000 orang dalam satu hari.

Melihat tingginya minat masyarakat untuk berkunjung, pihak Otorita IKN (OIKN) segera mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan.

Beberapa upaya yang dilakukan antara lain memperpanjang jam kunjungan, menambah armada bus, serta mengatur sistem parkir agar lalu lintas di kawasan tersebut tetap terkendali.

Pengaturan Akses dan Fasilitas Pendukung

Deputi Pengendalian Pembangunan OIKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan simulasi pengaturan akses keluar-masuk bagi para wisatawan.

Fokus utama dalam pengaturan ini adalah menyesuaikan area parkir agar tidak mengganggu proyek pembangunan yang masih berlangsung di kawasan tersebut.

"Untuk mengoptimalkan area parkir, kami mencari lokasi alternatif seperti area depan Bank Indonesia, arah menuju hunian ASN, dan sekitar Rumah Sakit Hermina. Hal ini dilakukan agar pembangunan dan perawatan jalan di Sumbu Timur tidak terganggu," tutur Thomas, dikutip Rabu (2/4/2025).

Saat ini, kapasitas parkir di Rest Area Nusantara masih sangat terbatas, sehingga diperlukan solusi alternatif.

Sejumlah lokasi strategis tengah dipertimbangkan sebagai tempat parkir tambahan guna menghindari kepadatan yang berlebihan.

Strategi Mengatasi Kepadatan Wisatawan

Selain pengaturan parkir, Otorita IKN juga menerapkan berbagai langkah mitigasi untuk menghindari kepadatan berlebih.

Sistem keluar-masuk wisatawan diatur dengan lebih efisien agar tidak terjadi kemacetan di area utama IKN.

Di samping itu, fasilitas penunjang seperti pos kesehatan, rumah sakit, hotel, kafe, dan restoran juga disiapkan untuk mendukung pengalaman wisatawan.

Dengan adanya layanan tambahan ini, diharapkan pengunjung dapat menikmati kunjungan mereka dengan lebih nyaman.

IKN sebagai Simbol Peradaban Baru

Keberadaan IKN bukan hanya sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebagai simbol peradaban modern bagi bangsa Indonesia.

Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, mengungkapkan harapannya agar para wisatawan yang datang bisa berbagi pengalaman mereka kepada keluarga dan komunitas masing-masing.

"Pengunjung yang datang dari berbagai daerah kami harapkan akan menceritakan kepada sanak saudara dan komunitasnya bagaimana IKN ini dibangun oleh putra-putri bangsa dan sebagai tonggak baru loncatan peradaban bangsa Indonesia. Terima kasih atas antusias masyarakat untuk hadir menjadi saksi sejarah berdirinya IKN," kata Troy.

Advertisements
Share:
Editor: Trinita Adelia
Source:

Baca Juga

Rekomendasi

Advertisements