NOTIS.CO.ID - Kabar mengejutkan datang dari dunia komik digital Korea. Webtoon, salah satu platform komik terbesar di dunia, resmi menghentikan serial Wind Breaker, karya Jo Yong-seok, setelah sang penulis mengakui telah melakukan plagiarisme.
Keputusan ini sontak mengguncang para penggemar, terutama karena Wind Breaker sudah berjalan selama lebih dari satu dekade dan menjadi salah satu komik paling ikonik di platform tersebut.
Serial yang memulai debutnya pada 2013 ini bukan berakhir karena cerita rampung, melainkan karena isu etika yang mengusik kepercayaan pembaca.
Selama lebih dari 12 tahun, Wind Breaker telah mengumpulkan miliaran pembaca dan menciptakan komunitas yang sangat loyal. Namun semuanya harus terhenti tiba-tiba setelah pengakuan sang kreator yang disampaikan lewat episode terakhir.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh Naver Webtoon pada Jumat, 11 Juli 2025, mereka menyampaikan:
"Setelah berdiskusi antara penulis dan editor yang bertanggung jawab, akhirnya diputuskan untuk menangguhkan serialisasi dan penerbitan karya tersebut. Kami dengan tulus meminta maaf atas kekecewaan yang ditimbulkan kepada para pembaca dan banyak orang lainnya."
Pengakuan Penulis atas Tindakan Plagiarisme
Isu ini bermula dari temuan beberapa pembaca yang menunjukkan kemiripan mencolok antara panel-panel Wind Breaker dengan gambar dari manga populer, termasuk Tokyo Ghoul.
Tuduhan tersebut berkembang pesat di media sosial dan forum komunitas, hingga akhirnya sang penulis angkat bicara secara langsung.
Jo Yong-seok mengakui bahwa dirinya melakukan tracing, yakni menjiplak elemen visual dari komik lain. Ia menyebut tekanan untuk memenuhi tenggat waktu mingguan selama lebih dari 10 tahun sebagai salah satu faktor yang membuatnya mengambil jalan pintas tersebut.
Dalam pengakuannya, ia juga menegaskan bahwa ada beberapa adegan penting dalam serial yang tidak orisinal.
Reaksi Emosional dari Komunitas Penggemar
Para penggemar Wind Breaker di seluruh dunia menunjukkan reaksi emosional yang intens. Banyak yang merasa kehilangan, kecewa, dan bahkan marah atas keputusan penghentian ini.
"Rasanya seperti sebuah pengkhianatan. Kami menginvestasikan waktu dan emosi pada cerita ini, dan harus berakhir seperti ini," tulis salah satu pembaca di forum penggemar.
Beberapa juga menyatakan kesedihan karena serial ini tidak mendapatkan akhir yang pantas setelah bertahun-tahun mengikuti kisahnya.
Meski begitu, sebagian komunitas mencoba tetap menghargai keterbukaan Jo Yong-seok dan mengapresiasi langkahnya untuk bertanggung jawab.
Naskah Lanjutan akan Dibagikan Lewat Blog Pribadi
Sebagai bentuk penutup yang tertunda, Jo Yong-seok mengumumkan bahwa dirinya akan merilis naskah sisa dari Wind Breaker melalui blog pribadinya.
Ini dilakukan agar para penggemar yang sudah mengikuti kisahnya sejak lama tetap bisa mengetahui bagaimana cerita seharusnya berakhir.
Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk memberikan penutupan emosional bagi para pembaca, meskipun tidak lewat jalur resmi Webtoon.
Beberapa fans menyambutnya dengan positif, sementara yang lain masih merasa kecewa karena kisah favorit mereka harus berhenti dengan cara yang menyakitkan.
