Justin Bieber Ungkap Derita Anger Issues dan Akui Sulit Pulih

Justin Bieber ungkap perjuangannya menghadapi anger issues dan sindiran pedasnya pada tekanan publik untuk segera sembuh.
Trinita Adelia - Kamis, 19 Jun 2025 - 14:00 WIB
Justin Bieber Ungkap Derita Anger Issues dan Akui Sulit Pulih
Justin Bieber - Instagram @justinbieber
Advertisements

NOTIS.CO.ID - Justin Bieber kembali jadi sorotan setelah membagikan curahan hatinya tentang Kesehatan Mental. Dalam unggahan Instagram terbarunya pada 16 Juni, penyanyi asal Kanada itu secara terbuka mengakui bahwa dirinya tengah berjuang melawan anger issues.

Ungkapan ini bukan sekadar pengakuan biasa melainkan gambaran jujur tentang tekanan yang ia rasakan sebagai figur publik yang terus dituntut untuk sembuh secara instan.

"Orang-orang terus menyuruhku untuk sembuh," tulis Bieber.

"Tidakkah kalian berpikir kalau aku bisa menyembuhkan diriku sendiri, aku pasti sudah melakukannya?"

Pengakuan ini menunjukan perjuangan panjang Bieber dalam menghadapi tekanan emosional, yang tak jarang membuatnya frustrasi terhadap ekspektasi dari sekitar.

"Aku tahu aku hancur. Aku tahu aku memiliki Anger Issues," lanjutnya

Anger Issues sendiri merupakan istilah psikologis yang merujuk pada kesulitan dalam mengelola emosi marah secara berkelanjutan. Gejalanya bisa muncul dalam bentuk ledakan amarah mendadak, rasa jengkel terus-menerus, hingga sulitnya menahan emosi saat menghadapi tekanan.

Kondisi ini tidak hanya mengganggu keseimbangan mental, tapi juga dapat memperburuk relasi personal maupun profesional.

Bieber mengungkap bahwa sepanjang hidupnya ia telah berusaha keras untuk sembuh dari kondisi ini. Namun, tekanan dari orang lain yang menyuruhnya untuk ‘segera pulih’ justru menjadi beban tersendiri.

Ia merasa bahwa healing adalah proses yang membutuhkan waktu dan dukungan, bukan tuntutan.

Di usia 31 tahun, pelantun “Peaches” ini mengatakan bahwa setiap kali ia berusaha tumbuh dan berubah, ia justru semakin terdorong untuk lebih memahami dirinya sendiri secara mendalam.

Mengutip situs kesehatan WebMD, Anger Issues dapat dipicu oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Faktor internal bisa mencakup gangguan mental seperti depresi, kecemasan, hingga ketergantungan alkohol.

Sedangkan faktor eksternal dapat berupa tekanan pekerjaan, masalah keluarga, kondisi ekonomi, atau situasi yang memicu stres akut. Kombinasi dari kedua jenis faktor ini seringkali menciptakan siklus emosi yang sulit diputus.

Kejujuran Bieber soal perjuangan batinnya menjadi cerminan bahwa gangguan mental bukan hal yang bisa diremehkan, bahkan bagi selebritas dunia sekalipun.

Di balik sorotan kamera dan popularitas, ia tetap manusia yang butuh ruang untuk sembuh, tanpa paksaan dan tanpa penghakiman.

Advertisements
Share:
Editor: Trinita Adelia
Source:

Baca Juga

Rekomendasi

Advertisements