Ternyata Tembok China Tak Terlihat dari Luar Angkasa, Ini Bangunan yang Justru Terlihat Jelas

Fakta mengejutkan seputar bangunan buatan manusia yang bisa terlihat dari luar angkasa, bukan termasuk Tembok China
Trinita Adelia - Minggu, 25 Mei 2025 - 14:00 WIB
Ternyata Tembok China Tak Terlihat dari Luar Angkasa, Ini Bangunan yang Justru Terlihat Jelas
Tembok Besar China - freepik @travel-photography
Advertisements

NOTIS.CO.ID - Banyak orang percaya bahwa Tembok Besar China bisa terlihat dari Luar Angkasa. Namun, fakta ilmiah justru berkata sebaliknya. Bangunan megah ini tidak masuk dalam daftar struktur buatan manusia yang bisa dilihat dari luar angkasa tanpa alat bantu.

Sebaliknya, ada empat bangunan lain yang ukurannya sangat masif hingga bisa dikenali bahkan dari orbit Bumi. Fenomena ini berkaitan erat dengan konsep Garis Karman yang menjadi batas antara atmosfer Bumi dan antariksa.

Secara umum, Luar Angkasa merujuk pada ketinggian 100 kilometer di atas permukaan laut, dikenal sebagai Garis Karman. Di titik inilah atmosfer mulai menghilang dan gravitasi menipis, memungkinkan satelit untuk mengorbit Bumi.

"Garis Karman merupakan perkiraan wilayah yang menunjukkan ketinggian di mana satelit bisa mengorbit Bumi tanpa terbakar atau jatuh dari orbit sebelum mengelilingi Bumi setidaknya sekali." jelas Katrina Bossert selaku fisikawan Luar Angkasa Arizona State University, dikutip dari Live Science.

Lalu, mengapa Tembok Besar China justru tidak termasuk? Ternyata, bangunan tersebut terlalu sempit dan cenderung menyatu dengan lanskap sekitarnya.

Hal ini diungkapkan oleh Chris Hadfield, mantan komandan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), yang menyatakan bahwa tembok legendaris itu memang tidak bisa dilihat secara kasat mata dari orbit.

Berikut ini empat bangunan buatan manusia yang benar-benar bisa dilihat dari Luar Angkasa seperti yang dilansir dari CNBC Indonesia:

1. Three Gorges Dam 

Three Gorges Dam adalah bendungan tenaga air raksasa yang membentang di Sungai Yangtze, China. Struktur ini memiliki panjang lebih dari 2 kilometer dan tinggi sekitar 185 meter.

Berkat ukuran dan warnanya yang mencolok, bendungan ini sangat mudah dikenali dari Luar Angkasa.

Menariknya, Three Gorges Dam juga dinobatkan sebagai fasilitas pembangkit listrik tenaga air terbesar sekaligus termahal yang pernah dibangun manusia. Kemegahan strukturnya membuatnya menjadi salah satu landmark teknologi paling menonjol dari orbit.

2. Piramida Giza 

Piramida Giza, salah satu warisan dunia paling tua dan ikonik, menjadi objek yang cukup kontroversial dalam hal visibilitas dari orbit. Tim Peake, Astronaut asal Inggris, menyebut bahwa struktur tersebut tidak bisa dilihat langsung tanpa alat bantu.

Namun, saat menggunakan lensa 800 mm, bentuk piramida bisa dikenali.

Sebaliknya, mantan Astronaut NASA, Leroy Chiao, punya pengalaman berbeda. Menurutnya, piramida dapat terlihat dari ISS tanpa alat bantu dalam kondisi tertentu. Ia menyampaikan "Ada banyak yang bisa dilihat dari ISS, bahkan dengan mata telanjang,"

"Misalnya pernah menemukan piramida besar dengan telefoto dan bisa memilih dua yang besar dengan mata telanjang, selama pencahayaan dan kondisi cuaca baik, sebagai dua titik kecil." lanjutnya

3. Bingham Canyon Mine 

Bingham Canyon Mine, tambang terbuka yang terletak sekitar 32 km tenggara dari Salt Lake City, Amerika Serikat, menjadi salah satu objek buatan manusia yang bisa dilihat tanpa alat bantu dari Luar Angkasa.

Tambang ini memiliki bentuk cekungan raksasa menyerupai kawah yang mencolok di permukaan Bumi.

Dari ketinggian Garis Karman, Bingham Canyon Mine terlihat jelas. Bahkan dari pesawat ulang-alik yang terbang pada ketinggian antara 305 hingga 531 kilometer, tambang ini masih bisa terlihat.

Ukurannya yang luar biasa dan bentuknya yang khas membuatnya mudah dikenali dari ketinggian ekstrem.

4. Palm Jumeirah Dubai 

Palm Jumeirah adalah pulau buatan yang membentuk pola pohon palem di lepas pantai Dubai, Uni Emirat Arab. Ukurannya sangat besar hingga bisa dilihat dari Luar Angkasa, bahkan dari Garis Karman.

Pulau ini menjadi ikon rekayasa arsitektur modern dan simbol kemewahan kota Dubai.

Meski begitu, untuk melihatnya dari ISS yang berada di ketinggian sekitar 400 km, para Astronaut tetap membutuhkan bantuan lensa telefoto. Biasanya digunakan lensa 800 mm untuk menangkap detail dari struktur ini.

Namun jika berada di ketinggian yang lebih rendah, bentuk unik Palm Jumeirah bisa dikenali dengan mata telanjang.

Advertisements
Share:
Editor: Trinita Adelia
Source:

Baca Juga

Rekomendasi

Advertisements