NOTIS.CO.ID - Selama ini, Stroke sering dikira hanya menyerang orang berusia lanjut. Nyatanya, semakin banyak kasus stroke yang terjadi pada anak muda.
Penyebabnya bisa beragam, mulai dari gaya hidup yang tidak sehat, stres berlebih, hingga faktor genetik. Lebih penting lagi, gejala stroke pada anak muda sering kali tidak dikenali sejak awal.
Padahal, mengenali tanda-tandanya sedini mungkin bisa menyelamatkan nyawa dan mencegah dampak jangka panjang.
Artikel ini akan membahas 7 gejala penting yang perlu diwaspadai.
1. Mati rasa mendadak di satu sisi tubuh
Salah satu gejala Stroke pada anak muda yang paling khas adalah mati rasa atau kelemahan mendadak di wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh.
Terkadang, sensasi ini disertai dengan kesemutan yang muncul tiba-tiba dan terasa tidak wajar. Hal ini terjadi karena adanya gangguan aliran darah ke otak yang memengaruhi sistem saraf.
Jika tiba-tiba kehilangan kendali terhadap gerakan tangan atau kaki, atau merasa sulit mengangkat kedua tangan secara seimbang, itu bisa menjadi tanda awal Stroke. Terlebih lagi jika kondisi tersebut berlangsung lebih dari beberapa menit.
Penyumbatan pembuluh darah yang menyuplai otak bisa menyebabkan saraf kehilangan sinyal, dan dampaknya langsung terasa di sisi tubuh yang terpengaruh.
2. Bicara jadi pelo atau sulit memahami ucapan
Seseorang yang terkena Stroke sering kali mengalami gangguan bicara. Ini bisa berupa suara yang tiba-tiba menjadi pelo, kata-kata yang sulit diucapkan, atau bahkan tidak mengerti apa yang orang lain katakan. Ini bukan masalah biasa seperti tergagap saat gugup.
Misalnya, ketika kamu sedang mengobrol dan tiba-tiba lidah terasa kaku atau tidak bisa membentuk kata dengan jelas. Atau, saat membaca pesan, kamu tidak bisa memahami maknanya meskipun kalimatnya sederhana.
Gejala ini bisa berlangsung dalam hitungan menit hingga berjam-jam. Bagian otak yang mengatur kemampuan bicara dan bahasa bisa terganggu akibat aliran darah yang tersumbat. Itulah sebabnya, kemampuan berkomunikasi pun bisa ikut terpengaruh secara drastis.
3. Penglihatan kabur atau hilang secara tiba-tiba
Gangguan penglihatan juga termasuk dalam gejala Stroke pada anak muda. Terkadang, pandangan kabur hanya terjadi pada satu mata atau bahkan hilang sepenuhnya dalam waktu singkat. Ini bisa terjadi meskipun kamu tidak punya riwayat masalah mata sebelumnya.
Stroke yang memengaruhi bagian otak pengatur penglihatan bisa menghambat kemampuan mata dalam menerima sinyal secara normal. Akibatnya, kamu bisa merasa seolah-olah sedang berada di ruangan yang gelap, padahal lampu menyala terang.
Kalau kamu mengalami gangguan penglihatan yang muncul secara tiba-tiba, jangan tunda untuk mencari bantuan medis.
4. Pusing hebat disertai kehilangan keseimbangan
Pusing atau vertigo hebat yang muncul tanpa sebab yang jelas bisa menjadi tanda Stroke. Gejala ini biasanya disertai kesulitan berjalan lurus, kehilangan keseimbangan, bahkan rasa seperti akan pingsan. Banyak orang salah mengira ini hanya karena kelelahan atau kurang makan.
Bayangkan sedang berdiri, lalu mendadak merasa bumi bergoyang dan tubuh sulit dikendalikan. Jika ini terjadi tiba-tiba, kemungkinan besar bukan hanya kelelahan biasa. Ini bisa jadi sinyal bahwa otak sedang mengalami gangguan serius.
Stroke pada area otak kecil (cerebellum) yang mengatur keseimbangan tubuh bisa menimbulkan gejala ini. Jika disertai mual atau muntah, penanganan cepat sangat diperlukan.
5. Sakit kepala hebat secara tiba-tiba
Anak muda memang sering mengalami sakit kepala karena stres atau kurang tidur. Tapi, sakit kepala karena Stroke terasa jauh lebih menyakitkan dan datang tanpa peringatan. Rasa sakitnya bisa sangat intens, bahkan tak tertahankan.
Sakit kepala biasa biasanya mereda setelah istirahat atau minum obat pereda nyeri. Tapi jika nyeri datang tiba-tiba, disertai muntah atau gangguan penglihatan, ini bisa menjadi gejala Stroke hemoragik, yaitu pecahnya pembuluh darah di otak.
Jika kamu belum pernah merasakan sakit kepala separah ini sebelumnya, dan kondisinya memburuk dengan cepat, segera cari bantuan medis. Ini bisa menjadi tanda bahaya yang tak boleh diabaikan.
6. Sulit menelan atau kehilangan kontrol otot wajah
Stroke bisa menyebabkan otot wajah kehilangan kekuatannya. Hal ini bisa membuat seseorang kesulitan menelan, tersedak saat makan, atau mulut menjadi miring sebelah. Bahkan ekspresi wajah pun bisa berubah secara drastis.
Area otak yang mengatur gerakan otot wajah dan fungsi menelan bisa terganggu saat Stroke menyerang. Ini sering kali disertai gejala lainnya, seperti bicara pelo atau mati rasa pada satu sisi wajah.
Coba perhatikan ekspresi wajah di cermin. Jika salah satu sisi wajah tampak turun atau tidak simetris, itu bisa jadi gejala Stroke.
7. Sulit fokus dan kebingungan mendadak
Gejala Stroke pada anak muda juga bisa muncul dalam bentuk penurunan fungsi kognitif. Seseorang bisa merasa bingung, kehilangan orientasi waktu, atau kesulitan memahami situasi sekelilingnya. Bahkan bisa terjadi kehilangan memori jangka pendek secara tiba-tiba.
Misalnya, kamu sedang berbicara lalu tiba-tiba lupa topik pembicaraan. Atau tidak bisa menyebutkan nama seseorang yang sangat dikenal. Perubahan ini sering terjadi mendadak dan membuat panik.
Ketika otak kekurangan suplai oksigen akibat Stroke, fungsinya bisa terganggu drastis. Kesadaran pun menurun, bahkan bisa berujung pada penurunan kemampuan berpikir dalam jangka panjang jika tidak ditangani cepat.