Banjir Rusak 13.000 Hektare Sawah, Petani Lampung Butuh Dukungan Pemerintah

gambar-user/lYEMh52Yv7d47EXc8Z7mnvINybqRyyTGIHLh5ZOq.jpg
M. Davit Saputra - Rabu, 05 Mar 2025 - 22:10 WIB
Banjir Rusak 13.000 Hektare Sawah, Petani Lampung Butuh Dukungan Pemerintah
Sekretaris Komisi II DPRD Lampung, Aribun Sayunis - Davit/Notis.co.id
Advertisements

Notis.co.id - Sekretaris Komisi II DPRD Lampung, Aribun Sayunis, mengusulkan agar petani yang sawahnya mengalami puso (gagal panen) akibat Banjir mendapatkan bantuan benih dan pupuk subsidi dari pemerintah. 

Hal ini disampaikan menyusul kerusakan lahan pertanian seluas 13.000 hektare yang terdampak banjir di wilayah Lampung.  

Menurut Aribun, Petani yang sawahnya puso membutuhkan bantuan benih untuk memulai kembali proses penanaman. 

Sementara itu, tanaman padi yang masih berumur 1–2 bulan dan terkena genangan air namun belum sepenuhnya terserap air masih bisa diselamatkan dengan pemberian pupuk subsidi tambahan.  

“Kami mengusulkan agar Petani yang mengalami puso bisa mendapatkan benih kembali. Untuk padi yang masih berumur 1–2 bulan dan terkena genangan air, selama belum terserap sepenuhnya, masih bisa diselamatkan dengan pemupukan kembali. 

“Oleh karena itu, kami mendorong agar pupuk subsidi bisa dialokasikan kembali,” ujar Aribun, Rabu, 5 Maret 2025. 

Selain bantuan benih, Aribun juga menekankan pentingnya penambahan kuota pupuk subsidi bagi Petani terdampak. 

Menurutnya, banyak Petani yang sudah kehabisan kuota pupuk subsidi sehingga membutuhkan alokasi tambahan untuk memulihkan lahan pertanian mereka.  

“Kita sudah mengusulkan agar sawah dan lahan pertanian petani yang mengalami musibah Banjir mendapatkan ganti rugi dari pemerintah. 

Petani telah mengeluarkan biaya cukup besar, mulai dari pembelian bibit hingga proses penanaman, yang bisa mencapai Rp5–6 juta per hektare,” jelasnya.  

Aribun juga meminta agar pemerintah memberikan bantuan operasional kepada petani terdampak Banjir

Menurutnya, kondisi ini merupakan bencana yang membutuhkan perhatian serius dan dukungan konkret dari pemerintah.  

“Kami berharap pemerintah memberikan bantuan operasional kepada Petani karena ini adalah bencana. 

“Bantuan ini sangat dibutuhkan agar mereka bisa kembali menanam dan memulihkan kondisi pertanian di daerah terdampak,” tandas Aribun.(*)

Advertisements
Share:
Editor: Irzon Dwi Darma
Source:

Baca Juga

Rekomendasi

Advertisements