NOTIS.CO.ID - Meta semakin serius dalam menindak akun-akun di Facebook yang mencoba mengakali algoritma dengan cara-cara yang tidak fair hanya demi menaikkan jangkauan konten mereka.
Pada Kamis, 24 April, raksasa teknologi ini mengumumkan secara resmi bahwa mereka akan memberi hukuman kepada akun-akun yang memposting kiriman super panjang dan menjejali tagar berlebihan supaya bisa meraih perhatian lebih luas.
Bukan hanya soal panjangnya teks, Meta juga akan menindak akun-akun yang sembarangan dalam mengaitkan teks dan gambar di postingan mereka.
Sebagai contohnya ada gambar anjing lucu, tapi teksnya malah ngebahas "10 Fakta #PESAWAT TERBAIK," yang dibuat hanya untuk membohongi sistem.
contoh lain yang dipamerkan Meta adalah kiriman soal mobil tapi dipenuhi tagar semacam "#VIRALCONTENT," "#LIKEFORLIKE," atau "#BOOST" demi meningkatkan visibilitas.
"Konten spam menghambat kemampuan seseorang untuk didengar, apapun pandangan mereka. Karenanya, kami fokus menargetkan perilaku manipulatif dalam distribusi dan monetisasi konten," kata Meta dalam pernyataan resminya.
Meta batasi jangkauan dan monetisasi akun pelaku spam Facebook
Kalau akun ketahuan main curang dengan trik spam ini, Meta akan langsung memberhentikan jangkauan konten mereka hanya ke follower sendiri, tanpa peluang buat menyebar lebih jauh lagi.
Lebih parahnya lagi, akun-akun ini juga akan dicoret dari daftar kreator yang bisa mendapatkan uang lewat program monetisasi konten Meta.
Meta tak main-main dalam hal ini, termasuk ke pengguna yang membuat ratusan akun palsu hanya untuk nyebar spam secara terkoordinasi.
Aksi-aksi licik begini menurut Meta membuat pengalaman di Facebook menjadi tak nyaman.
Selain itu, Meta juga mulai menekan komentar-komentar spam yang kelihatan sudah direncanakan.
Fitur baru Meta untuk lawan spam dan komentar palsu Facebook
Biar platform semakin bersih, Meta sedang mencoba fitur baru di Facebook yang memungkinkan pengguna dapat melaporkan komentar tak berguna atau komentar yang hanya mencari ribut.
Tak hanya itu, Meta juga sedang mengembangkan alat moderasi otomatis yang akan membantu pemilik halaman ngefilter komentar dari akun-akun yang meniru atau pura-pura jadi orang lain.
Langkah ini diambil karena Meta tahu, banyak pengguna yang ingin menaikan follower atau tayangan mereka dengan cara yang curang, dan merugikan semua pihak.
Dengan upaya ini, Meta ingin bikin lingkungan Facebook lebih alami.
Meta juga baru saja meluncurkan "New Friends Tab" di Amerika Serikat, di mana pengguna bisa pilih ingin melihat postingan teman tanpa perlu disuguhi rekomendasi algoritma.