NOTIS.CO.ID - Green Day bikin kejutan saat tampil di Coachella 2025 dengan menyelipkan pesan politik dalam lirik lagu mereka.
Band rock legendaris asal California itu mengganti bagian dari lagu "Jesus of Suburbia" untuk menyuarakan dukungan terhadap anak-anak Palestina yang jadi korban konflik berkepanjangan antara Israel dan Hamas.
Aksi ini bukan sekadar gimmick panggung, tapi jadi semacam pernyataan sikap mereka terhadap isu kemanusiaan yang sedang hangat di mata dunia.
Lagu yang dirilis tahun 2004 itu awalnya punya lirik, “Runnin’ away from pain when you’ve been victimized,” tapi saat tampil akhir pekan lalu, sang vokalis Billie Joe Armstrong menyanyikannya dengan versi baru.
“Runnin' away from pain, like the kids from Palestine / Tales from another broken home,” begitu Armstrong menyuarakan pesan itu dari atas panggung utama Coachella.
Aksi ini bukan hal baru buat Green Day. Selama hampir empat dekade, mereka memang terkenal vokal dalam menyuarakan kritik sosial dan politik lewat musik.
Gaya mereka yang frontal dan tanpa filter bikin banyak orang menunggu-nunggu apa yang bakal mereka katakan atau nyanyikan setiap kali tampil di panggung besar.
Green Day kerap ubah lirik lagu untuk kritik politik Amerika Serikat
Green Day tak hanya peduli dengan isu luar negeri.
Mereka juga cukup sering menyoroti kebijakan dan tokoh politik di dalam negeri, terutama Amerika Serikat.
Pada Maret 2025, mereka sempat mengubah Lirik Lagu yang sama dan menyisipkan nama Wakil Presiden AS J.D. Vance sebagai bentuk sindiran tajam.
Lirik aslinya, “Am I just overjoyed?” diganti dengan, “Am I retarded, or am I just J.D. Vance?”
Lalu, kalau mundur ke belakang, saat perayaan Tahun Baru 2023, Green Day juga sempat bikin heboh dengan mengubah lirik lagu "American Idiot".
Dalam versi aslinya penggalan lirik “I’m not a part of a redneck agenda,” yang kemudian diganti jadi “I’m not a part of MAGA agenda.”
Frasa MAGA sendiri merujuk pada slogan “Make America Great Again” yang dipopulerkan Donald Trump sejak kampanye pilpres tahun 2016.
Green Day menggunakan panggung mereka untuk menyuarakan keresahan publik dan mengajak pendengar buat lebih kritis terhadap narasi politik yang dibangun para elite.
Lineup Coachella 2025 penuh bintang dunia selain Green Day
Meskipun Green Day mencuri perhatian karena aksi pro-Palestina mereka, penampilan mereka hanya bagian dari keseluruhan festival Coachella 2025 yang juga diramaikan oleh sederet musisi papan atas dunia.
Di antara nama besar yang tampil ada Lady Gaga dan Post Malone, dua headliner yang selalu jadi magnet penonton.
Selain mereka, Missy Elliott, Charli XCX, Megan Thee Stallion, dan FKA Twigs juga sukses membakar panggung lewat performa mereka.
Benson Boone, Zedd, Shaboozey, Ty Dolla Sign, Misfits, Prodigy, hingga Jimmy Eat World turut memperkaya ragam genre yang tampil di festival tahunan ini.
Coachella memang dikenal sebagai ajang pertemuan lintas genre dan generasi, dari rock alternatif sampai musik elektronik, semuanya menyatu dalam satu atmosfer.