Megawati Hangestri Tak Perpanjang Kontrak Red Sparks Demi Dekat Keluarga

Trinita Adelia - Kamis, 10 Apr 2025 - 09:00 WIB
Megawati Hangestri Tak Perpanjang Kontrak Red Sparks Demi Dekat Keluarga
Megawati Hangestri - Instagram @megawatihangestrip
Advertisements

NOTIS.CO.ID - Ketika nama Megawati Hangestri booming di Liga Voli Korea Selatan, publik sempat berharap kariernya akan terus menanjak di panggung internasional.

Tapi, ternyata musim ini jadi yang terakhir bagi pevoli asal Indonesia itu bersama tim Red Sparks.

Setelah membawa Red Sparks jadi runner-up di Liga Voli Korea Selatan, Mega memilih untuk tidak melanjutkan petualangannya di Negeri Ginseng.

Perjalanan Red Sparks dan Megawati Berakhir di Final Kontra Pink Spiders

Pertandingan final Liga Voli Korea Selatan musim ini jadi momen pamungkas yang penuh drama bagi Megawati bersama Red Sparks.

Dalam laga yang berlangsung hingga lima partai, mereka harus mengakui keunggulan Pink Spiders dengan skor tipis 2-3.

Panggung final kelima yang digelar pada Selasa malam (8 April) menjadi penutup emosional karena hasilnya sangat menentukan.

Pada pertandingan tersebut, Megawati dan koleganya tampil habis-habisan.

Tetapi realita berkata lain. Pink Spiders tampil lebih konsisten dan memaksakan Red Sparks menyerah dalam pertandingan yang berjalan penuh tekanan.

Sejak awal seri final, kedua tim memang tampil imbang, membuat suasana semakin menegangkan sampai partai penentuan.

Performa Megawati selama musim ini jadi sorotan.

Serangan tajamnya dan gaya bermain agresif membuatnya jadi pilar Red Sparks.

Namun ternyata, di tengah pencapaian itu, keputusan besar sudah dibuat diam-diam.

“Mega sudah menginformasikan tak perpanjang kontraknya untuk musim depan,” begitu isi pernyataan resmi dari Red Sparks yang dikutip dari media Chosun.

Alasan Keluarga Jadi Penentu Arah Karier Megawati Selanjutnya

Di balik keputusan hengkangnya Mega dari Red Sparks, ternyata ada alasan personal.

Bukan karena performa, bukan pula karena tawaran uang yang lebih besar, tapi soal kedekatan dengan keluarga.

Agen Megawati membenarkan bahwa faktor ibunya jadi pertimbangan utama sang pemain tak melanjutkan karier di Korea Selatan.

“Mega ingin dekat dengan ibunya, jadi dia berharap bisa bermain di Indonesia atau negara-negara Asia Tenggara,” ujar sang agen. 

Langkah ini membuka kemungkinan Megawati kembali bermain di tanah air.

Apalagi sebelumnya Mega sempat tampil bersama tim STIN BIN di ajang Proliga.

Tetapi bukan tak mungkin juga Mega bakal menjajal liga-liga di negara Asia Tenggara lain seperti Thailand atau Vietnam, yang kompetisinya juga semakin kompetitif.

Apa Langkah Selanjutnya Megawati Setelah Tinggalkan Red Sparks

Dengan perpisahan yang sudah diumumkan secara resmi, publik kini mulai menebak-nebak ke mana arah langkah Megawati berikutnya.

Apakah dia akan kembali memperkuat tim Indonesia di Proliga, atau akan bergabung dengan klub besar di Asia Tenggara lainnya? Semua kemungkinan itu terbuka lebar, terutama dengan statusnya sebagai salah satu bintang voli Asia Tenggara saat ini.

Meski belum ada pengumuman klub baru, nama Megawati sudah mulai dikaitkan dengan beberapa tim besar yang berlaga di ASEAN Grand Prix maupun liga-liga profesional Asia lainnya.

Ketertarikan terhadap Mega bukan hanya soal performa teknisnya, tapi juga karismanya sebagai ikon Voli Indonesia yang bisa mendongkrak daya tarik kompetisi mana pun.

Kepulangan Mega ke Asia Tenggara, terutama ke Indonesia, tentu saja akan menjadi dorongan besar bagi atmosfer kompetisi voli nasional.

Sosoknya bisa membangkitkan semangat regenerasi pevoli muda, meningkatkan popularitas liga domestik, bahkan berpotensi jadi wajah baru untuk kampanye olahraga nasional.

Advertisements
Share:
Editor: Trinita Adelia
Source:

Baca Juga

Rekomendasi

Advertisements