Kemenyan Indonesia Laris Manis di Luar Negeri, Sampai ke Prancis dan India

Dari bahan upacara adat hingga industri parfum dan medis, kemenyan Indonesia kian laris di pasar ekspor global.
Trinita Adelia - Minggu, 22 Jun 2025 - 11:30 WIB
Kemenyan Indonesia Laris Manis di Luar Negeri, Sampai ke Prancis dan India
Dupa - freepik @freestockcenter
Advertisements

NOTIS.CO.ID - Kemenyan kerap diasosiasikan dengan praktik mistis dan spiritual di Indonesia. Namun di balik kesan magis tersebut, bahan yang berasal dari getah pohon Styrax benzoin ini justru menjadi komoditas ekspor unggulan yang diminati berbagai negara.

Tak hanya untuk kebutuhan upacara adat, kemenyan kini memainkan peran penting dalam industri global, mulai dari kosmetik, makanan, hingga dunia medis.

Meski masih banyak digunakan dalam tradisi dan kepercayaan lokal, Kemenyan kini menunjukkan potensi ekonomi yang besar di pasar internasional.

Kemenyan diekspor ke China, Prancis hingga India dengan nilai jutaan dolar

Kemenyan asal Indonesia dikenal luas dengan nama frankincense di pasar global. Komoditas ini banyak diekspor ke berbagai negara seperti China, Prancis, Bangladesh, Mesir, dan India.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), total volume ekspor Kemenyan Indonesia pada 2024 mencapai 43.069 ton, sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 45.505 ton.

Menariknya, meski terjadi penurunan volume, nilai ekspornya justru meningkat. Pada 2024, nilai ekspor Kemenyan mencapai US$ 52 juta, naik dari US$ 49 juta pada 2023.

Kenaikan nilai ini menandakan permintaan terhadap kualitas Kemenyan Indonesia semakin tinggi, khususnya untuk kebutuhan industri.

Di negara-negara tujuan ekspor, Kemenyan digunakan untuk berbagai keperluan, terutama karena kandungan resin alaminya yang multifungsi. Komoditas ini bukan hanya sekadar bahan bakar ritual, tapi juga jadi bahan baku penting di berbagai sektor industri bernilai tinggi.

Manfaat Kemenyan untuk industri parfum, lilin hingga makanan

Kemenyan memiliki aroma khas yang menjadikannya bahan populer dalam industri kosmetik. Banyak produsen parfum dan lilin aroma yang mengandalkan resin kemenyan sebagai bahan dasar pewangi.

Selain itu, Kemenyan juga digunakan sebagai perisa alami dalam produk makanan dan minuman.

Beberapa produk yang mengandung Kemenyan antara lain permen karet, puding, hingga minuman herbal. Keharumannya yang unik dan alami membuat bahan ini semakin diminati sebagai alternatif pewangi dan perasa sintetis.

Tidak hanya itu, di sektor makanan, Kemenyan dinilai aman dan memberikan aroma yang menenangkan. Maka tak heran jika permintaannya di pasar Eropa dan Asia terus meningkat, baik untuk produk konsumsi maupun kosmetik alami.

Kemenyan juga digunakan dalam dunia medis dan perawatan luka

Selain di dunia kosmetik dan makanan, kemenyan juga punya peran penting di bidang kedokteran. Resin dari Styrax benzoin digunakan sebagai perekat medis untuk memperkuat daya lekat perban dan pita bedah. Kandungan zat aktifnya membantu melindungi luka dan mempercepat pemulihan kulit.

Dalam dunia anestesi, Kemenyan dimanfaatkan sebagai komponen pelindung luka yang bersifat lembut namun efektif. Fungsinya bukan hanya mengamankan area luka, tapi juga menjaga agar perban tidak mudah lepas. Penggunaannya yang aman dan alami menjadikannya pilihan utama dalam berbagai produk kesehatan berbasis herbal.

Selain itu, karena bersifat antiseptik, Kemenyan juga dianggap mampu mencegah infeksi ringan pada luka terbuka. Inilah alasan mengapa komoditas ini semakin dilirik oleh industri farmasi.

Kemenyan juga punya tempat dalam praktik keagamaan dunia

Meskipun di Indonesia kemenyan kerap dianggap sakral dan lekat dengan nuansa mistis, di banyak negara lain penggunaannya justru sangat umum dan dihormati. Beberapa komunitas religius di Asia dan Eropa bahkan menjadikan kemenyan sebagai bagian penting dari ritual ibadah.

Kemenyan jenis gum benzoin digunakan sebagai komponen utama dupa dalam upacara keagamaan di Rusia, khususnya oleh umat Kristen Ortodoks Timur. Penggunaannya tak hanya untuk keharuman, tapi juga sebagai simbol spiritualitas dan penyucian ruang ibadah.

Tak hanya di Rusia, gum benzoin juga dibakar di kuil-kuil Hindu di India. Asap Kemenyan dipercaya dapat menciptakan suasana meditatif dan menyatukan fokus dalam doa. 

Advertisements
Share:
Editor: Trinita Adelia
Source:

Baca Juga

Rekomendasi

Advertisements