NOTIS.CO.ID - Mencetak sejarah di Piala Dunia bukan hanya milik para pemain bintang seperti Pele, Ronaldo, atau Miroslav Klose.
Di balik kejayaan tim nasional, ada pelatih-pelatih muda yang justru mencatat rekor luar biasa.
Mereka bukan hanya ikut merayakan kemenangan, tapi jadi arsitek utama dalam membangun kejayaan negara mereka.
Menariknya, sebagian dari mereka bahkan belum genap berusia 40 tahun saat sukses merengkuh trofi paling prestisius di dunia sepak bola.
Ada cerita tentang sosok muda yang berani, dengan strategi matang dan semangat besar, berhasil membawa tim nasional ke puncak.
Beberapa nama bahkan menjadi legenda karena mengangkat trofi dalam usia yang jauh lebih muda dibanding ekspektasi banyak orang.
Siapa saja mereka? Berikut ini deretan pelatih termuda yang sukses menjadi juara dunia di Piala Dunia.
1. Alberto Suppici
Pelatih paling muda yang sukses mengangkat trofi Piala Dunia adalah Alberto Suppici dari Uruguay.
Momen bersejarah itu terjadi pada Piala Dunia edisi pertama tahun 1930 ketika Uruguay menjamu Argentina di partai final dan keluar sebagai pemenang dengan skor ketat 4-3.
Alberto Suppici baru berusia 31 tahun 8 bulan saat membawa Uruguay menjuarai Piala Dunia, menjadikannya pelatih termuda yang pernah meraih prestasi itu.
Nama Suppici pun abadi dalam sejarah sepak bola dunia sebagai pionir sukses Pelatih Muda yang mampu menaklukkan tekanan besar di turnamen paling prestisius tersebut.
2. Mario Zagallo
Mario Zagallo dikenal sebagai legenda hidup sepak bola Brasil yang sukses baik sebagai pemain maupun pelatih, dan prestasinya sebagai pelatih pun tak kalah mencolok.
Saat menukangi Brasil di Piala Dunia 1970, Zagallo baru menginjak usia 38 tahun, usia yang relatif muda untuk pelatih di turnamen sekelas Piala Dunia.
Saat itu Brasil tampil gemilang dan mengalahkan Italia 4-1 dalam laga final berkat gol-gol dari Pele, Gerson, Jairzinho, dan Carlos Alberto.
3. Cesar Luis Menotti
Argentina yang penuh gairah sepak bola akhirnya meraih gelar Piala Dunia pertamanya pada 1978 berkat kepiawaian Cesar Luis Menotti.
Pelatih berambut gondrong ini baru berusia 39 tahun ketika membawa negaranya menang 3-1 atas Belanda dalam laga final yang dimainkan di tanah Argentina sendiri.
Dengan gaya permainan menyerang dan penuh kreativitas, Menotti menjadikan Argentina sebagai kekuatan baru yang ditakuti di panggung sepak bola dunia.
4. Juan Lopez Fontana
Uruguay kembali mencatat sejarah pada Piala Dunia 1950 yang terkenal dengan final dramatis melawan Brasil di Maracana.
Juan Lopez Fontana adalah sosok di balik taktik yang membuat Uruguay keluar sebagai Juara Dunia kedua kalinya dengan kemenangan tipis 2-1 atas tuan rumah Brasil.
Pada saat itu, Juan Lopez Fontana berusia 42 tahun dan 4 bulan, dan kemenangan itu masih menjadi yang terakhir bagi Uruguay di Piala Dunia hingga sekarang.
Pertandingan tersebut dikenal luas dengan sebutan "Maracanazo", sebuah kejutan terbesar dalam Sejarah Sepak Bola dunia yang sampai kini dikenang sebagai momen pahit bagi Brasil.
5. Lionel Scaloni
Lionel Scaloni muncul sebagai kejutan sekaligus penyelamat harapan Argentina di Piala Dunia 2022.
Saat itu, Scaloni berusia 44 tahun 7 bulan dan berhasil membawa Argentina Juara Dunia setelah mengalahkan Prancis lewat adu penalti dalam laga final yang penuh drama.
Timnas Argentina selalu dipimpin pelatih muda saat bertanding di Piala Dunia. Setelah, Cesar Luis Menotti, muncul Lionel Scaloni di Piala Dunia 2022.
Kemenangan itu sekaligus menobatkan Lionel Messi sebagai legenda lengkap yang akhirnya mengangkat trofi dunia di penghujung kariernya.
6. Franz Beckenbauer
Franz Beckenbauer tidak hanya dikenal sebagai pemain elegan di masanya, tapi juga pelatih muda yang sukses membawa Jerman Barat menjuarai Piala Dunia 1990.
Saat itu Beckenbauer berusia 44 tahun 9 bulan ketika timnya mengalahkan Argentina 1-0 dalam pertandingan final yang cukup keras.
Kemenangan tersebut makin memperkuat reputasinya sebagai tokoh penting dalam Sejarah Sepak Bola Jerman yang kini jadi warisan untuk generasi penerusnya.
7. Alf Ramsey
Pelatih legendaris Inggris, Alf Ramsey, mencetak sejarah sebagai orang yang mengantarkan Inggris meraih satu-satunya gelar Piala Dunia pada tahun 1966.
Ketika itu, Alf Ramsey baru berusia 46 tahun dan berhasil membawa The Three Lions menang 4-2 atas Jerman Barat dalam pertandingan final yang dikenang sepanjang masa.
Ramsey dikenal sebagai pelatih yang tegas dan punya filosofi bermain pragmatis yang cocok dengan karakter pemain Inggris di era tersebut.
Meski belum pernah mengulang pencapaian serupa, nama Alf Ramsey masih dihormati sebagai ikon terbesar dalam Sejarah Sepak Bola Inggris.